Jumat, 3 Maret 2023 16:49:49 WIB
Menteri Luar Negeri Tiongkok menolak kekeliruan bahwa kedutaan besar Tiongkok di Kanada berusaha ikut campur dalam pemilu Kanada
International
Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online

Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang pada Kamis menolak kekeliruan bahwa kedutaan besar Tiongkok di Kanada berusaha ikut campur dalam pemilu Kanada.
Qin membuat pernyataan tersebut saat bertemu dengan rekannya dari Kanada, Melanie Joly, di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri Kelompok 20 (G20) di ibu kota India, yang memegang kepresidenan blok tersebut tahun ini.
Menyuarakan penentangan tegas Tiongkok, Qin mengatakan klaim tersebut tidak berdasar, menambahkan bahwa Tiongkok tidak pernah mencampuri urusan dalam negeri negara lain, dan menentang upaya semacam itu oleh negara mana pun.
Kedutaan Besar Tiongkok di Kanada telah mematuhi Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik, dan berkomitmen untuk mempromosikan hubungan Tiongkok-Kanada, serta pertukaran dan kerja sama di berbagai bidang, ujarnya.
Pihak Kanada harus mengambil tindakan nyata untuk memastikan kinerja misi diplomatik Tiongkok di Kanada dan mencegah rumor dan hype yang mengganggu hubungan bilateral, kata Qin.(Xinhua)
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
