Sabtu, 21 Januari 2023 16:3:42 WIB
Seni bela diri Tiongkok membantu seseorang untuk dapat melangkah lebih jauh dalam apa pun yang akan dia lakukan
International
Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online

Seni bela diri Tiongkok akan masuk kurikulum pelatihan polisi Bostwana
Radio Bharata Online - Setelah menyaksikan seorang ahli seni bela diri Tiongkok melatih beberapa petugas polisi pada Jumat, Menteri Pertahanan dan Keamanan Botswana Kagiso Thomas Mmusi tampak puas.
Botswana membawa kampanye anti-kejahatannya ke tingkat yang baru, kata Mmusi kepada wartawan setelah sesi latihan di Gaborone negara itu oleh pakar seni bela diri Tiongkok Edward Scott.
“Kami secara serius mempertimbangkan untuk memperkenalkan seni bela diri Tiongkok ke dalam kurikulum pelatihan polisi,” tambahnya.
"Melengkapi petugas polisi kami dengan teknik seni bela diri Tiongkok akan sangat membantu dalam memastikan bahwa petugas penegak hukum terlindungi dengan baik dan dapat membela diri," kata Mmusi.
Menurut angka tahun 2022 dari Statistik Botswana tentang kejahatan, kasus yang melibatkan penggunaan kekerasan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Jadi, kalau nanti tersangka kriminal ditangkap polisi Botswana, bisa jadi karena tendangan ala silat ke lutut tersangka," ujar Mmusi.
Scott, 57, mengajari petugas polisi bagaimana bereaksi secepat mungkin dengan seni bela diri Tiongkok, terutama saat seseorang diserang dengan pisau atau pistol dari jarak dekat.
Scott juga menjalankan pusat Kung Fu dan penyembuhan di Botswana. Dia mengatakan seni bela diri Tiongkok mengajarkan seseorang untuk jeli setiap saat, keterampilan yang berharga bagi anggota Kepolisian Botswana.
Selain itu, Scott mengatakan seni bela diri Tiongkok mengajarkan disiplin, dengan mengatakan Botswana tidak dapat membayar pasukan polisi yang tidak disiplin.
"Seni bela diri Tiongkok membantu seseorang untuk dapat melangkah lebih jauh dalam apa pun yang akan dia lakukan," kata Scott. "Itu mengajarkan seseorang untuk berbuat lebih banyak dengan lebih sedikit." (Xinhua)
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
