Kamis, 10 April 2025 10:9:5 WIB
Tiongkok selalu menghormati dan melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan dan berupaya menciptakan lingkungan bisnis kelas dunia yang berorientasi pasar
International
Eko Satrio Wibowo

Gedung Kementerian Perdagangan Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok menentang praktik yang mengabaikan hukum ekonomi pasar dan merusak hak dan kepentingan sah perusahaan, kata Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok pada hari Rabu (9/4).
Jubir tersebut menyatakan posisi Tiongkok dalam mengomentari keputusan terbaru Presiden AS, Donald Trump, untuk memperpanjang tenggat waktu selama 75 hari untuk aplikasi berbagi video yang sangat populer TikTok. Trump, dalam penandatanganan perintah eksekutif Jum'at (4/4) lalu, mengatakan ia akan memberikan perpanjangan kepada perusahaan induk TikTok, ByteDance, untuk menjual aplikasi tersebut ke perusahaan non-Tiongkok atau berisiko dilarang di Amerika Serikat.
Dengan menekankan bahwa Tiongkok telah memperhatikan perkembangan terbaru, Jubir tersebut menegaskan kembali bahwa pemerintah Tiongkok selalu menghormati dan melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan dan berupaya menciptakan lingkungan bisnis kelas dunia yang berorientasi pasar, berbasis hukum, dan terinternasionalisasi.
"Kami menentang praktik yang mengabaikan hukum ekonomi pasar, yang merupakan pemerasan dan perampokan, dan merusak hak dan kepentingan sah perusahaan," kata Jubir tersebut.
Tiongkok menghormati praktik bisnis yang dilakukan secara setara, atas kemauan bebas masing-masing pihak, dan dengan cara yang adil, kata Jubir tersebut, seraya menambahkan bahwa pengaturan bisnis khusus yang terkait dengan Tiongkok, termasuk ekspor teknologi, harus mematuhi hukum Tiongkok dan disetujui oleh pemerintah Tiongkok sesuai dengan hukum.
ByteDance saat ini sedang bernegosiasi dengan pemerintah AS mengenai nasib TikTok yang digunakan oleh lebih dari 170 juta warga Amerika, kata perusahaan itu satu hari setelah pengumuman perpanjangan Trump.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
