Rabu, 12 Maret 2025 14:24:23 WIB
Ia membuat pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang upaya AS untuk mempersenjatai wilayah Taiwan
International
Eko Satrio Wibowo

Chen Binhua, Juru Bicara Kantor Urusan Taiwan Dewan Negara (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok dengan tegas menentang segala bentuk kontak militer antara Amerika Serikat dan wilayah Taiwan di Tiongkok, kata Chen Binhua, Juru Bicara Kantor Urusan Taiwan Dewan Negara, dalam konferensi pers di Beijing pada hari Rabu (12/3).
Ia membuat pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang upaya AS untuk mempersenjatai wilayah Taiwan.
"Persoalan Taiwan murni urusan internal Tiongkok, yang tidak menoleransi campur tangan eksternal. Kami dengan tegas menentang segala bentuk hubungan militer antara Amerika Serikat dan wilayah Taiwan. Kami menuntut agar Amerika Serikat mematuhi prinsip satu Tiongkok dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS, berhenti mempersenjatai Taiwan, dan berhenti mendorong pasukan separatis Taiwan untuk memisahkan diri melalui kekerasan. Kami juga memperingatkan otoritas Partai Progresif Demokratik di Taiwan bahwa jika mereka bersedia menjadi 'pion' bagi kekuatan eksternal, mereka akan berakhir menjadi 'bidak catur yang dibuang'," tegas Chen.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
