Selasa, 17 September 2024 10:13:16 WIB

Komisi X DPR RI meminta PSSI dan pemangku kepentingan sepak bola nasional mengusut insiden dalam laga perempat final PON 2024 antara Aceh dan Sulawesi Tengah

Olahraga

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

Radio Bharata Online - Komisi X DPR RI meminta PSSI dan pemangku kepentingan sepak bola nasional mengusut insiden dalam laga perempat final PON 2024 antara Aceh dan Sulawesi Tengah.
Ada dua kejadian besar yang menjadi sorotan dalam pertandingan Aceh vs Sulteng pada Sabtu (14/9) yakni kontroversi kepemimpinan wasit Eko Agus Sugih Harto dan pemukulan Muhammad Rizki terhadap sang pengadil.

"Kami mendesak ada investigasi khusus terkait insiden pemukulan wasit dalam pertandingan sepak bola yang mempertemukan kesebelasan NAD (Nanggroe Aceh Darussalam) dan Sulteng," kata Huda yang membidangi pendidikan, olahraga, dan sejarah di komisi DPR tersebut.

Huda berharap pihak-pihak yang terbukti melanggar aturan dijatuhi hukuman, baik wasit dan pemain.

"Investigasi ini tidak hanya seputar pemukulan oleh pemain Sulteng kepada wasit, tetapi juga bisa mengungkap fakta dan motif kenapa pemukulan sampai terjadi," ucapnya dilansir dari Antara.

Huda pun menyinggung permasalahan sepak bola yang terjadi di dalam negeri bisa punya pengaruh terhadap kemampuan Timnas Indonesia bersaing di pentas internasional.

"Kami berharap federasi serta stakeholder sepak bola segera berbenah. Percuma timnas kita melambung tinggi jika hal itu dibangun di atas fondasi yang keropos. Sebab, sudah pasti bangunan timnas kita akan mudah roboh jika sedikit saja terkena guncangan," ujarnya.

Permasalahan wasit dalam PON 2024 langsung disikapi PSSI dengan pergantian pengadil pada babak semifinal dan final yang menggunakan pengadil dengan pengalaman di Liga 1.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga berjanji bakal menginvestigasi laga dan bakal menjatuhkan hukuman berat kepada pihak yang terlibat kasus ini, dikutip dari CNN Indonesia.com.

 

Komentar