Senin, 3 Maret 2025 10:46:4 WIB

Para Pemimpin Bisnis Jerman Berharap Melihat 'Dua Sesi' Tiongkok Mendorong Inovasi dan Keberlanjutan Global

International

Eko Satrio Wibowo

Jerman, Radio Bharata Online - Para pemimpin bisnis Jerman telah menyatakan harapan tinggi untuk 'Dua Sesi' mendatang di Tiongkok, dengan harapan bahwa rencana pembangunan yang diungkapkan pada pertemuan tersebut akan menyuntikkan momentum baru ke dalam ekonomi global dan selanjutnya mendorong inovasi teknologi, transformasi hijau, dan kerja sama internasional.

'Dua Sesi' tersebut adalah pertemuan tahunan badan legislatif tertinggi Tiongkok, Kongres Rakyat Nasional (KRN), dan badan penasihat politik tertinggi, Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok atau Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC), yang dijadwalkan dibuka masing-masing pada tanggal 5 dan 4 Maret 2025.

Isu utama pertama dalam agenda pertemuan itu adalah target pertumbuhan tahunan. Angka tersebut, yang akan diungkapkan dalam laporan kerja pemerintah pada awal sesi KRN, merupakan salah satu topik yang paling dinanti setiap tahun.

Di samping target PDB, laporan kerja pemerintah diharapkan menguraikan indikator ekonomi utama lainnya, termasuk rasio defisit terhadap PDB dan target inflasi. Laporan itu juga akan menetapkan prioritas pembangunan untuk tahun tersebut.

Jorg Scheer, Direktur Pelaksana sebuah perusahaan Jerman, memuji momentum maju Tiongkok yang konsisten di berbagai bidang.

"Saya selalu menantikan 'Dua Sesi' ini. Beberapa dekade terakhir telah menunjukkan komitmen Tiongkok terhadap pembangunan ekonomi dan kemajuannya yang stabil. Saya yakin Tiongkok akan melepaskan momentum pertumbuhan lebih lanjut dalam konsumsi dan teknologi. Penelitian dan pengembangan kami serta basis produksi di Tiongkok sangat kompetitif dan mendorong pengembangan berkualitas tinggi kami di pasar Tiongkok," katanya.

Norbert Gemmeke, Direktur Eksekutif sebuah perusahaan Jerman, menekankan pentingnya pasar Tiongkok dalam mendorong inovasi global.

"Tiongkok sangat penting bagi kami. Perkembangan teknologi di sana sangat pesat, setidaknya sepertiga lebih cepat daripada di belahan dunia lain," kata Gemmeke.

Para pemimpin bisnis Jerman juga menyatakan harapan untuk lebih memperkuat hubungan mereka dengan pasar Tiongkok dan memperdalam kerja sama di bidang-bidang utama seperti manufaktur cerdas dan pembangunan hijau.

"Kemajuan Tiongkok dalam industri otomotif sangat luar biasa. Pada saat yang sama, penggunaan sumber energi terbarukan seperti angin dan matahari di Tiongkok juga sangat luas. Lagi pula, kendaraan listrik hanya masuk akal jika benar-benar ditenagai oleh listrik terbarukan," kata Dr. Jochen Kockler, Ketua Dewan Eksekutif Deutsche Messe AG, penyelenggara pameran dagang Hannover Messe.

Christian Renn, Manajer Komunikasi Digital untuk sebuah perusahaan Jerman yang mengkhususkan diri dalam roda gigi industri, menekankan pentingnya pasar Tiongkok bagi bisnis mereka.

"Tiongkok adalah pasar terbesar kami untuk roda gigi industri dan pasar utama untuk roda gigi turbin angin. Selama 30 tahun terakhir, kami telah melihat bukti nyata kerja sama yang saling menguntungkan antara Jerman dan Tiongkok, terutama dalam digitalisasi dan kecerdasan buatan. Kami yakin akan kolaborasi masa depan dan inovasi bersama dengan mitra Tiongkok kami," ujarnya.

Komentar