Rabu, 19 Maret 2025 12:12:57 WIB
Pakar Tiongkok: Pemotongan VOA oleh Trump Disebabkan oleh Pertikaian antara Berbagai Faksi Politik
International
Eko Satrio Wibowo

Diao Daming, Wakil Direktur Pusat Studi Amerika di Universitas Renmin Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Langkah pemerintahan Trump untuk memangkas dana publik bagi Voice of America (VOA), alat propaganda bagi pemerintah AS, disebabkan oleh persaingan kepentingan dan pertikaian antara berbagai faksi politik, kata seorang pakar Tiongkok dalam sebuah wawancara pada hari Senin (17/3).
Presiden AS, Donald Trump, pada tanggal 14 Maret 2025 menandatangani perintah eksekutif, yang mencantumkan Badan Media Global AS atau U.S. Agency for Global Media (USAGM), lembaga induk VOA, sebagai bagian dari birokrasi federal yang "tidak perlu".
Lebih dari 1.300 karyawan VOA, termasuk jurnalis, produser, dan asisten, dilaporkan dikenai cuti administratif pada hari Sabtu (15/3) lalu.
Diao Daming, Wakil Direktur Pusat Studi Amerika di Universitas Renmin Tiongkok, berbagi wawasannya tentang mengapa Trump menghentikan pendanaan untuk lembaga tersebut selama masa jabatan keduanya.
"Ia merasa bahwa VOA belum secara efektif menjalankan misinya untuk menjadikan Amerika Serikat hebat kembali dan melayani kepentingan negara. Di sisi lain, lembaga opini publik di bawah USAGM, termasuk VOA, telah secara terbuka mengkritik Trump, timnya, dan pemerintahannya, khususnya terkait kebijakan tertentu selama masa jabatan pertamanya. Setelah memangku jabatan untuk masa jabatan kedua, Trump dengan cepat menerapkan langkah keras ini, yang jelas dipengaruhi oleh kepentingan yang saling bersaing dan pertikaian antara berbagai faksi politik," jelas Diao.
Didirikan pada tahun 1942, VOA telah lama menjadi alat politik bagi pemerintah AS, terlibat dalam konfrontasi ideologis dan membentuk opini publik. Selama lebih dari 80 tahun, terlepas dari apakah Partai Demokrat atau Republik yang berkuasa, pendanaan untuk lembaga seperti VOA tetap tidak terputus.
Para ahli menggambarkan VOA sebagai mesin propaganda yang ditujukan untuk infiltrasi ideologis di wilayah tertentu, karena banyak programnya tidak dapat diakses di Amerika Serikat dan sebaliknya disiarkan secara eksklusif ke negara-negara tertentu di luar negeri.
"Dulu, saat saya menjabat sebagai juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional, saya bertemu dengan reporter VOA di acara-acara dalam negeri, konferensi internasional, dan berbagai kesempatan. Misalnya, mereka akan mengajukan pertanyaan secara selektif selama wawancara, mengedit tanggapan kami secara selektif, lalu melaporkan dan menyiarkannya secara selektif. Dengan praktik seperti itu, seberapa besar kredibilitas VOA sebenarnya?" ujar Yang Yujun, Dekan Akademi Media dan Urusan Publik di Universitas Komunikasi Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
