Sabtu, 10 Mei 2025 12:12:50 WIB
Xi: Tiongkok dan Serbia Harus Terus Jalin Persahabatan yang Erat dan Tingkatkan Kerja Sama yang saling Menguntungkan
International
Eko Satrio Wibowo

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic berjabat tangan (CMG)
Moskow, Radio Bharata Online - Tiongkok dan Serbia harus meneruskan persahabatan mereka yang kuat, meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan, dan memajukan pembangunan komunitas Tiongkok-Serbia berkualitas tinggi dengan masa depan bersama, kata Presiden Tiongkok, Xi Jinping, saat bertemu dengan mitranya dari Serbia Aleksandar Vucic di Moskow pada hari Jum'at (9/5).
Pertemuan tersebut terjadi di sela-sela perayaan yang menandai peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Patriotik Raya Uni Soviet.
Menyadari keberhasilan kunjungan kenegaraannya ke Serbia pada bulan Mei lalu, Xi mengatakan pembangunan komunitas Tiongkok-Serbia dengan masa depan bersama di era baru telah dimulai dengan baik dan telah menyaksikan pencapaian luar biasa yang dicapai selama setahun terakhir.
Tiongkok siap bekerja sama dengan Serbia untuk memperdalam komunikasi strategis dan meningkatkan dukungan bersama, memperkuat kerja sama dalam perdagangan dan investasi, terus mendukung pembangunan dan pengoperasian proyek-proyek terkait, memberikan dampak nyata sepenuhnya, dan mencapai hasil yang lebih saling menguntungkan dan saling menguntungkan, kata Xi.
Xi menyoroti kontribusi signifikan yang diberikan rakyat kedua negara untuk mengamankan kemenangan di medan perang Asia dan Eropa dalam Perang Anti-Fasis Dunia 80 tahun lalu, dan mengatakan Tiongkok bersedia bekerja sama dengan negara lain, termasuk Serbia, untuk mengatasi tantangan saat ini melalui solidaritas dan kerja sama, bersama-sama menjaga perdamaian dunia dan keadilan serta keadilan internasional, menjaga pencapaian globalisasi ekonomi, dan mempromosikan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.
Vucic menggambarkan Tiongkok sebagai sahabat Serbia yang paling berharga dan mengatakan Tiongkok secara konsisten menawarkan dukungan dan bantuan tanpa pamrih untuk membantu Serbia mengembangkan ekonominya dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Serbia selalu berpegang pada prinsip satu Tiongkok dan percaya Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah Tiongkok, katanya.
Serbia siap memperluas pertukaran ekonomi dan perdagangan dengan Tiongkok, menyambut lebih banyak perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi dan memulai bisnis di negara tersebut, dan akan menyediakan lingkungan bisnis yang menguntungkan, kata Vucic, seraya menambahkan bahwa ia berharap Tiongkok akan berpartisipasi aktif dalam Pameran Khusus di Beograd pada tahun 2027.
Menghargai dukungan kuat Tiongkok terhadap multilateralisme, Vucic mengatakan Serbia bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh unilateralisme dan proteksionisme.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
