Sabtu, 9 Desember 2023 11:13:4 WIB
Pengaturan bebas visa ini juga diharapkan dapat memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi industri pariwisata Singapura yang sangat bergantung pada wisatawan Tiongkok
Traveling
Eko Satrio Wibowo

Warga Singapura, Lawrence Loh (CMG)
Singapura, Radio Bharata Online - Pada hari Kamis (7/12) lalu, Tiongkok dan Singapura mengumumkan bahwa mereka memperkenalkan kunjungan bebas visa hingga 30 hari untuk warga negara masing-masing untuk meningkatkan pertukaran persahabatan dan memperkuat hubungan bilateral.
Langkah ini diumumkan oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong, dalam Dewan Bersama untuk Kerja Sama Bilateral ke-19, sebuah forum bilateral tahunan tingkat tinggi antara Singapura dan Tiongkok yang diadakan di Kota Tianjin, Tiongkok utara.
Pada bulan Juli tahun ini, Tiongkok membebaskan persyaratan visa bagi pemegang paspor Singapura untuk perjalanan selama 15 hari dan kesepakatan untuk memperpanjangnya menjadi perjalanan bebas visa selama 30 hari merupakan kabar gembira bagi para pelancong dari kedua negara.
Berita ini kemungkinan akan meningkatkan permintaan di Singapura untuk bepergian ke Tiongkok dan akan menjadi keuntungan bagi bisnis, menurut beberapa warga Singapura.
"Saya rasa ini adalah langkah yang tepat karena Tiongkok telah menjadi mitra investasi yang baik bagi Singapura dan sebaliknya. Saya rasa warga Singapura juga memiliki banyak bisnis di Tiongkok. Jadi, secara pribadi bagi saya, ini adalah langkah yang fantastis untuk dapat bepergian dengan bebas," kata warga Singapura, Lawrence Loh.
Pengaturan bebas visa ini juga diharapkan dapat memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi industri pariwisata Singapura yang sangat bergantung pada wisatawan Tiongkok.
"Saya rasa hal ini bagus untuk dilakukan karena ini juga bagus untuk industri perhotelan. Jadi Anda bisa mendapatkan lebih banyak bisnis dan juga untuk belanja, mereka bisa datang dan berbelanja dan menghabiskan lebih banyak uang di Singapura," ujar Michelle Yap, seorang warga Singapura.
"Saya rasa pasti lebih banyak orang yang akan melakukan perjalanan ketika ada bebas visa. Saya rasa ini seperti sebuah penghalang yang dihilangkan untuk beberapa orang. Jadi saya rasa ini akan mendorong lebih banyak orang untuk bepergian," ujar Sarah Ong, seorang pelajar Singapura.
Wakil Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, mengatakan pada hari Kamis (7/12) bahwa konektivitas penerbangan antara kedua negara telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan bahwa kedua negara sekarang berharap untuk mengembangkannya lebih jauh.
Sesuai dengan data yang dibagikan oleh Bandara Changi di Singapura, kini penumpang dapat terbang ke 25 kota di Tiongkok dari bandara itu dan sebaliknya.
Komentar
Berita Lainnya
Kedubes Tiongkok untuk Indonesia mengumumkan persyaratan warga Indonesia yang ingin pergi ke Tiongkok Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:37:17 WIB

Sandiaga menyebut Traveling
Rabu, 18 Januari 2023 11:38:57 WIB

Pakar industri wisata mengatakan Traveling
Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB

Jumlah orang yang keluar masuk wilayah bertambah banyak berangsur-angsur Traveling
Sabtu, 21 Januari 2023 16:55:37 WIB

Pesawat akan terbang dari Bandara Internasional Bao'an Shenzhen Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 8:26:20 WIB

I Wayan Koster berharap kedatangan para wisatawan dari Tiongkok ini menjadi momen bangkitnya pariwisata di Bali Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 19:39:24 WIB

Tripadvisor menyebut Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:11:19 WIB

Selama liburan Imlek Shanghai telah menyelenggarakan lebih dari 500 aktivitas budaya dan wisata Traveling
Selasa, 24 Januari 2023 12:39:28 WIB

Liburan Festival Musim Semi Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:52:56 WIB

Sekitar dua kilometer dari Tembok Besar Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:56:15 WIB

20 negara Traveling
Kamis, 26 Januari 2023 9:58:57 WIB
