Kamis, 18 April 2024 12:51:15 WIB

Chatbot AI Milik Baidu Mengumpulkan Lebih dari 200 Juta Pengguna Sejak Dirilis Tahun Lalu
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

Li Lei, Direktur Strategi dan Keuangan perusahaan DeepWay Technology (CMG)

Shenzhen, Radio Bharata Online - Raksasa pencarian online asal Tiongkok, Baidu, mengatakan pada hari Selasa (16/4) bahwa chatbot kecerdasan buatan (AI) "Ernie Bot" telah mengumpulkan lebih dari 200 juta pengguna, menjadikannya sebagai model fondasi AI terdepan di Tiongkok dengan cakupan aplikasi yang paling luas.

Ernie Bot, chatbot mirip ChatGPT pertama yang dikembangkan secara lokal di Tiongkok, dirilis ke publik pada bulan Agustus tahun lalu. Menurut Baidu, saat ini ada sekitar 26.000 bisnis yang secara aktif mengakses kemampuan Ernie setiap bulannya.

"Berdasarkan sistem navigasi Apollo milik Baidu, kami saat ini sedang melakukan penelitian dan teknologi pengemudian otonom tingkat lanjut. Dan kami telah mengirimkan lebih dari 700 unit truk kami ke seluruh negeri," ujar Li Lei, Direktur Strategi dan Keuangan perusahaan DeepWay Technology.

"Ini adalah kartu pos. Saya dapat menyelesaikan lukisan seperti ini dalam waktu sekitar 30 detik, dan kemudian dengan cepat membuat desain," kata Yang Ruoli, seorang kreator di Wenxinyige, platform seni bertenaga AI milik Baidu.

"Kami mengintegrasikan model Baidu, Ernie Bot, dari platform Qianfan untuk membuat robot lebih memahami lingkungannya dan kemampuan visualnya," kata Sotirios Stasinopoulos, Manajer Produk UBTECH Robotics.

Untuk menjadi yang terdepan dalam percepatan global dalam mengembangkan kemampuan AI, Baidu pada hari Selasa (16/4) meluncurkan tiga perangkat pengembangan AI, yakni AgentBuilder, AppBuilder, dan ModelBuilder.

Perusahaan ini juga menawarkan hadiah uang senilai 50 juta yuan (sekitar 111,9 miliar rupiah) dalam putaran baru kompetisi pengembangan AI.

"Di masa depan, bahasa alami akan muncul sebagai bahasa pemrograman baru, hanya dengan bisa berbicara dapat membuat Anda menjadi seorang pengembang, memberdayakan Anda untuk membentuk dunia dengan kreativitas Anda," kata CEO Baidu, Robin Li, dalam Konferensi Pengembang AI Baidu Create 2024 pada hari Selasa (16/4) di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan.

"Tiga toolkit utama yang dirilis oleh Baidu hampir mencakup semua lapisan masyarakat, sebagai model tingkat rendah atau sebagai layanan teknis umum," kata Zhou Zean, pendiri BiYOO Technology.

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner