Rabu, 14 Mei 2025 11:57:54 WIB
Menlu Kuba: Kerjasama Tiongkok-CELAC Terus Berkembang Pesat meski Terjadi Gejolak Global
International
Eko Satrio Wibowo

Bruno Rodriguez Parrilla, Menteri Luar Negeri Kuba (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Kerja sama antara Tiongkok dan negara-negara Amerika Latin dan Karibia penuh dengan harapan bahkan di tengah dunia yang tidak stabil saat ini, kata Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Rodriguez Parrilla, pada hari Senin (12/5).
Rodríguez, yang berada di Beijing untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Keempat Forum Tiongkok-CELAC (Komunitas Negara-negara Amerika Latin dan Karibia) pada hari Selasa (13/5), menyoroti pertukaran yang bermanfaat antara Tiongkok dan negara-negara Amerika Latin dan Karibia selama wawancara eksklusif dengan China Central Television (CCTV) sebelum pertemuan tersebut.
"Tiongkok, tanpa diragukan lagi, telah menjalin hubungan yang unik dan khas dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia—ikatan yang sangat dihargai oleh masyarakat dan yang juga berkontribusi pada pembangunan kita sendiri. Ini tidak akan mungkin terjadi tanpa pembangunan yang kuat dan luar biasa dari Republik Rakyat Tiongkok, kontribusinya yang sangat besar terhadap perdamaian dan keamanan internasional, dan kehadirannya sebagai kekuatan global utama yang memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan dunia," katanya.
Tiongkok kini menjadi mitra dagang terbesar kedua Amerika Latin, dan kawasan tersebut telah menjadi tujuan terbesar kedua bagi investasi Tiongkok di luar negeri, dengan investasi sebesar 600,8 miliar dolar AS (sekitar 9.951 triliun rupiah) hingga akhir tahun 2023.
Kerja sama antara Tiongkok dan negara-negara Amerika Latin dan Karibia juga meluas ke sektor-sektor baru, seperti energi terbarukan, teknologi digital, ilmu antariksa, dan e-commerce transnasional, yang didorong oleh forum-forum bilateral yang sukses dalam kerangka Forum Tiongkok-CELAC.
Menekankan bahwa Forum Tiongkok-CELAC berwawasan ke depan dan penuh potensi, Rodriguez mengatakan masa depan kerja sama antara Tiongkok dan kawasan tersebut tetap cerah meskipun menghadapi tantangan global.
"Ini adalah mekanisme dengan potensi besar untuk masa depan. Dan saya yakin bahwa meskipun terjadi turbulensi yang saat ini terjadi di panggung internasional dan disfungsi tatanan internasional, ada prospek yang jelas dan luas untuk pengembangan hubungan masa depan antara Tiongkok dan kawasan kita," ujar Menteri Luar Negeri Kuba tersebut.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
