Jumat, 13 November 2020 3:20:47 WIB

Pemerintah Tiongkok Akhirnya Ucapkan Selamat ke Joe Biden dan Kamala Harris
Teknologi

Versiana Eiffel

banner

President Joe Biden memegang masker saat berbicara di depan media tentang upaya menangani pandemi Covid-19 usai bertemu dengan Dewan Penasihat Transisi COVID-19 di Wilmington, Delaware, 9 November 2020. Usai terpilih Joe Biden mengumumkan pembentukan gugu

Jakarta - Pemerintah Tiongkok akhirnya mengucapkan selamat atas kemenangan Presiden AS terpilih Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris pada Jumat, sepekan setelah media utama AS memastikan kemenangan Biden.

Joe Biden meraih 270 suara elektorat yang diperlukan untuk tinggal di Gedung Putih setelah pemilihan 3 November. Ucapan selamat dari negara lain penting bagi Joe Biden sebagai pengakuan resmi dari negara lain, sekaligus semakin mengecilkan upaya Donald Trump menggugat hasil pemilu.

Ucapan selamat disampaikan Kementerian Luar Negeri Tiongkok selama konferensi pers rutin mingguan.

 

"Kami menghormati pilihan rakyat Amerika. Kami mengucapkan selamat kepada Tuan Biden dan Nyonya Harris," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, dikutip dari Reuters, 13 November 2020.

"Kami memahami hasil pemilu AS akan ditentukan sesuai dengan hukum dan prosedur AS," kata Wang.

Pernyataan Tiongkok menyusul ucapan selamat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang baru mengucapkan selamat pada Selasa kemarin.

 

Sebelumnya Tiongkok menahan diri mengakui kemenangan Joe Biden bersama Presiden Erdogan, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

CNN melaporkan sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan bahwa Tiongkok akan bertindak sesuai dengan praktik internasional, ketika ditanya kapan akan memberi selamat Joe Biden. Tidak disebut rinci apa yang dimaksud "sesuai dengan praktik internasional" yang dimaksud, tetapi sekutu dekat AS seperti Prancis dan Inggris telah memberi selamat kepada Biden.

 

Pada Kamis Joe Biden memastikan kemenangan di Arizona, negara bagian yang telah lama menjadi basis Grand Old Party atau Partai Republik, menurut Edison Research.

Kemenangan Biden di Arizona memberi Demokrat 290 suara elektorat di Electoral College negara bagian yang menentukan pemenang, lebih dari 270 suara yang dibutuhkan untuk mengklaim kemenangan. Joe Biden juga memenangkan suara populer dengan lebih dari 5,3 juta suara atau 3,4 poin persentase.

Dengan hanya beberapa negara bagian yang masih menghitung suara, perhitungan elektorat semakin memperkecil peluang Donald Trump, yang telah mengklaim tanpa bukti bahwa pemilu dirusak oleh penipuan yang meluas.

 

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-usa-election-china/china-congratulates-biden-and-harris-on-election-idUKKBN27T0UC

https://uk.reuters.com/article/uk-usa-election/biden-cements-victory-by-flipping-arizona-as-trump-keeps-transition-in-limbo-idUKKBN27T0IO

https://edition.cnn.com/2020/11/09/world/biden-win-russia-china-silence-intl/index.html

 

 

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner