Sabtu, 16 Januari 2021 4:13:36 WIB

AS Masukkan 9 Perusahaan Tiongkok dalam Daftar Hitam, Kemenlu Tiongkok Layangkan Kecaman
Teknologi

Versiana Eiffel

banner

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam jumpa pers kemarin (15/1) CRI - Online

Pemerintah Amerika Serikat (AS) Kamis lalu (14/1) memasukkan 9 perusahaan Tiongkok dalam daftar hitam dengan alasan perusahaan-perusahaan tersebut berkaitan dengan pihak militer Tiongkok.

Menanggapi hal itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam jumpa pers kemarin (15/1) mengatakan, pemerintah Donald Trump melakukan generalisasi konsep keamanan negara, menyalahgunakan kekuatan negara untuk terus menggencet perusahaan Tiongkok, atas hal ini, Tiongkok menyatakan penentangan tegas. Tiongkok pasti akan mengambil tindakan seperlunya untuk melindungi hak sah perusahaan Tiongkok, dengan teguh mendukung perusahaan Tiongkok menjaga kepentingan dirinya melalui pendekatan hukum.

“Tindakan AS tersebut berlawanan dengan arus sejarah, bertolak belakang dengan prinsip persaingan pasar serta peraturan ekonomi dan perdagangan yang diklaim AS, mengganggu kerja sama ekonomi dan investasi normal antara Tiongkok dan AS, memukul keyakinan para investor asing untuk berinvestasi di AS, sehingga pasti akan merugikan kepentingan perusahaan dan investor AS sendiri. Inilah bukti lain lagi senjata makan tuan,” demikian ujar Zhao Lijian.

 

Sumber : http://indonesian.cri.cn/20210116/82bac7e1-a7a0-3939-e5e8-27f7fb77c682.html

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner