Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok
Tiongkok

Redaksi - Radio Bharata Online

banner

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok, Zhou Guanyu mendapat perpanjangan kontrak dari tim Alfa Romeo untuk musim balapan 2023. (Xinhua)

BEIJING, Radio Bharata Online - Pembalap Formula 1 asal Tiongkok, Zhou Guanyu akan tetap bersama Alfa Romeo untuk tahun 2023. Pada 27 September, Alfa Romeo mengumumkan perpanjangan kontrak Zhou, sekaligus pengakuan atas kemampuannya di ajang jet darat tersebut.

Musim ini menjadi musim debut Zhou membalap di Formula 1. Zhou berhasil meraih poin pertama di balapan perdana di GP Bahrain, dengan finis kesepuluh. Ini juga menjadikan Zhou sebagai pembalap Tiongkok pertama yang menjalani balapan dan meraih poin di F1.

Zhou juga sukses meraih poin di Grand Prix Kanada, setelah finis di posisi kedelapan. Poin berikutnya didapat pembalap kelahiran Shanghai, 30 Mei 199 itu di Sirkuit Monza, GP Italia saat finis di posisi 10.

Setelah mendapatkan perpanjangan kontrak, Zhou mengatakan kepada Xinhua bahwa dia berjuang tidak hanya untuk menunjukkan kemampuan balapnya, tetapi juga untuk menampilkan budaya dan semangat olahraga Tiongkok kepada dunia.

"Saya mampu memenuhi harapan tim dalam setiap aspek di tahun perdana saya, jadi saya tahu tidak ada masalah untuk perpanjangan kontrak saya. Saya merasa saya pantas mendapatkannya," kata Zhou.

Salah satu yang menjadi ciri khas Zhou ialah helmnya, karena dicetak dengan pola porselen putih dan ungu yang memiliki motif unsur budaya Tiongkok, sedangkan bagian belakangnya menampilkan bendera nasional Tiongkok.

Dia juga memiliki helm edisi khusus pada GP Singapura akhir pekan lalu, dimana dirinya menggunakan helm berwarna merah dan bertuliskan "Zhou suka bubble tea".

Terkait perpanjangan kontrak Zhou, Kepala tim Alfa Romeo Frederic Vasseur memuji kinerja Zhou di tahun rookie-nya.

“Saya menantikan untuk terus bekerja dengan Zhou. Sejak hari pertama dengan tim, pada tes Abu Dhabi tahun lalu, dia membuat saya terkesan dengan pendekatannya untuk bekerja dan ini selalu merupakan sifat yang sangat positif," kata Vasseur.

"Kami tahu dia cepat, tetapi cara dia beradaptasi dengan Formula 1 dalam waktu yang singkat telah menjadi salah satu kejutan terbaik musim kami. Dia akan memiliki pengalaman ini untuk bermain di musim depan, dan saya yakin dia akan membuat langkah maju saat kami terus mengembangkan tim kami,” tambah Vasseur.

Musim ini tidak mudah bagi Zhou, karena ia harus gagal finis di beberapa balapan karena kegagalan mekanis dan kecelakaan. Di Grand Prix Inggris, mobil Zhou terbalik dengan kecepatan tinggi. Untungnya, Zhou lolos dari cedera serius.

"Saya senang saya tidak terluka. Setelah bertahun-tahun berlatih, saya dapat menyesuaikan pola pikir saya dengan baik dan segera bersiap untuk balapan," katanya.

Zhou juga mengakui bahwa masih banyak yang harus dikerjakan untuk sisa musim ini, sambil berharap untuk memahami mobilnya lebih baik dan beradaptasi dengan sirkuit dan lingkungan yang berbeda lebih cepat.

Sebelumnya, FIA juga sudah menetapkan kalender musim balap 2023, dimana salah satu serinya akan digelar di Sirkuit Internasional Shanghai, GP Tiongkok, 16 April 2023.

Zhou mengaku sangat menantikan balapan di kandangnya.

"Terakhir kali saya pergi ke Sirkuit Internasional Shanghai pada 2019 dan ada banyak penggemar. Ini akan menjadi pengalaman seumur hidup untuk balapan di rumah," katanya.

Editor: Thomas Rizal

Komentar

Berita Lainnya