Selasa, 30 April 2024 15:12:54 WIB
Tiongkok Kecam Keras Kuburan Massal di Gaza
Tiongkok
CRI/ Angga
Jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian
Dikabarkan bahwa baru-baru ini, ratusan jenazah ditemukan dalam kuburan massal RS Nasser dan RS Al-Shifa di Gaza. Kantor Komisaris Tinggi HAM PBB menyatakan, pihaknya terus menerima laporan ditemukannya kuburan massal di Gaza. Komisaris Tinggi HAM PBB, Volker Turk menyatakan terkejut atas hal tersebut dan mengimbau pelaksanaan investigasi independen terhadap peristiwa tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian, hari Senin kemarin (29/4) menyatakan, Tiongkok telah memperhatikan kabar terkait dan merasa sangat terkejut, pihak Tiongkok mengecam pelaku kejahatan tersebut. Tragedi yang terjadi di Gaza dan penderitaan yang dialami jutaan warga Palestina tersebut merupakan penerobosan terhadap batas moral manusia, serta penginjakan ekstrem terhadap keadilan dan hukum internasional.
Lin Jian menyatakan, konflik Gaza sudah berlangsung selama lebih dari 200 hari, telah mengakibatkan lebih dari 100 ribu orang tewas dan luka-luka, lebih dari satu juta orang yang kehilangan tempat tinggal, menjadi bencana kemanusiaan yang serius.
“Hal yang urgen dewasa ini adalah secepat mungkin mendorong gencatan senjata, dan hal tersebut merupakan tugas prioritas. Negara terkait tidak seharusnya mengabaikan seruan adil masyarakat internasional dan bertindak sebaliknya, tidak mengimbau gencatan senjata sambil memberikan bantuan senjata, mengatakan akan memberi pertolongan tapi malah memasang rintangan, pihak terkait hendaknya segera mengimplementasikan resolusi DK PBB terkait, dan segera mewujudkan gencatan senjata abadi tanpa syarat, bertindak sungguh-sungguh untuk secara tuntas mengakhiri tragedi kemanusiaan paling serius yang terjadi di abad ke-21”, tutur Lin.
Lin Jian mengatakan, Tiongkok bersedia terus berupaya bersama dengan masyarakat internasional termasuk negara-negara Timur Tengah, meningkatkan kerja sama bersolidaritas, mendukung teguh usaha adil rakyat Palestina untuk memulihkan hak sah bangsa Palestina, mendukung teguh terwujudnya rekonsiliasi intern antar berbagai faksi Palestina melalui dialog, mendukung Palestina segera menjadi anggota penuh PBB, serta mendukung kemerdekaan negara Palestina dan “Palestina yang diperintah oleh rakyat Palestina sendiri”.
Pewarta : CRI
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB