Rabu, 24 April 2024 12:33:44 WIB
Sembilan Terowongan Tiongkok Masuk dalam Daftar Proyek Ikonik di Kongres Terowongan Dunia
International
Eko Satrio Wibowo
Yan Jinxiu, mantan Presiden ITA dan Kepala ahli di Akademi Kereta Api Tiongkok (CMG)
Shenzhen, Radio Bharata Online - Sembilan proyek di Tiongkok telah dimasukkan ke dalam 50 proyek ikonik dalam industri terowongan global yang dirilis oleh Asosiasi Terowongan dan Ruang Bawah Tanah Internasional (ITA) pada hari Selasa (23/4) di Shenzhen, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan.
Kongres Terowongan Dunia 2024 (World Tunnel Congress/WTC), yang dibuka pada hari Senin (22/4) di Shenzhen, mempertemukan para ahli dan akademisi dari industri terowongan global untuk mendiskusikan perkembangan terkini dalam industri ini. Pemeringkatan 50 proyek ikonik ini dilakukan untuk merayakan ulang tahun ke-50 Kongres tersebut.
Proyek-proyek Tiongkok yang masuk dalam peringkat tersebut termasuk terowongan tabung bawah laut Shenzhen-Zhongshan, terowongan tabung bawah laut Hong Kong-Zhuhai-Macao, terowongan bawah laut Hong Kong-Zhuhai-Macao, terowongan Hengyang-Guangzhou Dayaoshan di Provinsi Guangdong, dan terowongan kereta api ketinggian New Guanjiao di Provinsi Qinghai.
Yan Jinxiu, mantan Presiden ITA dan Kepala ahli di Akademi Kereta Api Tiongkok, mengatakan bahwa pemeringkatan ini mempertimbangkan kontribusi terhadap teknologi dan mata pencaharian masyarakat.
"Standar pertama (pemeringkatan) adalah dalam hal teknologi. Proyek ini harus meningkatkan pengembangan terowongan di dunia; standar kedua adalah kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan lokal," kata Yan.
Menurutnya, seiring dengan berkembangnya teknologi rekayasa terowongan Tiongkok, semakin banyak insinyur dan kontraktor terowongan di seluruh dunia yang beralih ke negara tersebut untuk mendapatkan pengalaman dan solusi.
"Teknologi dan peralatan terowongan perisai kami sekarang digunakan dalam proyek-proyek di banyak negara di Eropa, Amerika Selatan dan Asia. Proyek-proyek terowongan ini benar-benar membantu masyarakat setempat dan meningkatkan taraf hidup mereka," ujar Yan.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB