Rabu, 1 Mei 2024 22:29:33 WIB

ASEAN Media Partners "China Up Close" Sukses Memperkenalkan Hainan kepada Dunia
Tiongkok

Andy Qiu

banner

Pembukaan Acara Rekan Media ASEAN "Melihat Tiongkok dari Dekat" Tur Hainan

Haikou, Radio Bharata Online - China Media Group (CMG) mengadakan kegiatan Rekan Media ASEAN "Melihat Tiongkok dari Dekat" Tur Hainan (ASEAN Media Partners "China Up Close" Hainan Tour). Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 23 hingga 27 April yang lalu. Lebih dari 50 orang jurnalis dari Tiongkok dan perwakilan 11 media dari 9 negara ASEAN ikut serta.

Selama 5 hari, para wartawan dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Laos, Kamboja, Vietnam, Myanmar, dan Thailand bersama wartawan Tiongkok mengunjungi beberapa kota di Provinsi Hainan seperti Sanya, Lingshui, Wanning, Qionghai, dan Haikou, melihat pusat ekonomi, teknologi, pendidikan, kesehatan, agrikultur, dan desa wisata yang merupakan bagian dari program pemerintah Tiongkok dalam mengentaskan kemiskinan.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih mendekatakan Tiongkok dengan negara-negara ASEAN, memperkenalkan objek wisata, ekonomi, dan perdagangan Tiongkok kepada masyarakat ASEAN sekaligus melihat langsung keadaan Tiongkok yang sebenarnya. Hainan terpilih menjadi lokasi pertama yang difokuskan kali ini.

Keindahan pantai Sanya, Hainan, Tiongkok

(Keindahan pantai Sanya, Hainan, Tiongkok)

" 'Melihat Tiongkok dari Dekat' adalah kegiatan besar media yang diselenggarakan oleh CMG melalui CGTN. Tujuannya adalah mengundang rekan-rekan media dari seluruh dunia untuk datang ke Tiongkok. Bersama wartawan CMG bisa jalan-jalan, melihat-lihat wajah pembangunan Tiongkok, melihat seperti apa Tiongkok di era modern ini. Kita bisa mengunjungi desa dan kota serta bisa berinteraksi dengan warga Tiongkok secara langsung," kata Zhang Hui, Wakil Kepala Pusat Program Bahasa Asia dan Afrika CMG kepada Bharata Online.

"Agar rekan-rekan merasakan hasil pembangunan Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan dan merasakan budaya dan kehidupan warga Hainan sekaligus geografisnya yang memiliki kemiripan dan kedekatan dengan negara-negara ASEAN," tambahnya.

Zhang Hui, Wakil Kepala Pusat Program Bahasa Asia dan Afrika CMG

(Zhang Hui, Wakil Kepala Pusat Program Bahasa Asia dan Afrika CMG)

Di Kota Sains dan Teknologi Teluk Yazhou, rombongan wartawan melihat Pusat Pameran Penelitian Bugenvil yang didirikan untuk mempromosikan dan mengembangkan penelitian tentang bugenvil, sekaligus menyediakan tempat untuk pendidikan dan rekreasi bagi pengunjung untuk menikmati keindahan bugenvil, mempelajari budidaya dan mengetahui aneka ragam bunga bugenvil (bunga kertas).

Di Pusat Pengembangan Industri Kopi Xinglong CP di kota Wanning, rombongan melihat manfaat pelabuhan perdagangan bebas Hainan bagi industri kopi setempat. Salah satunya adalah bisa menikmati bebas biaya ekspor dan impor kopi.

Rombongan juga mengunjungi Zona Percontohan Inovasi Pendidikan Internasional Li’an kota Lingshui, Zona Percontohan Wisata Medis Internasional Boao Lecheng di kota Qionghai, Pangkalan Industri Perawatan Pesawat Terpadu Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan di kota Haikou dan tempat-tempat lain. Mengenal lebih dalam integrasi industri dan pendidikan, inovasi teknologi, dan struktur ekonomi Hainan. Melihat secara langsung masifnya pembangunan dan pengembangan teknologi Tiongkok di segala bidang.

Di Desa Damao dan Desa Lembah Pinang (Binglanggu), para jurnalis melihat hasil revitalisasi desa tertinggal menjadi desa maju yang mandiri. Pemerintah lokal gigih mengembangkan potensi pariwisata berbasis budaya dan alam. Selain manfaat ekonomi, juga berhasil melestarikan budaya dan menjaga lingkungan alami desa.

Burhassan Buyong, seorang jurnalis dari Radio Televisiyen Brunei memberikan kesannya setelah mengikuti rangkaian kegiatan Rekan Media ASEAN "Melihat Tiongkok dari Dekat" Tur Hainan. "Jadi, apa yang dipelajari di Hainan ini mungkin bisa dibawa ke Brunei Darussalam untuk diperkenalkan kepada rakyat di Brunei Darussalam bahwa Hainan adalah destinasi yang menarik untuk berwisata selain wilayah-wilayah lain di negeri Tiongkok. Dan mungkin saja industri yang telah dipelajari di Hainan mungkin bisa diperkenalkan di negara Brunei Darussalam. Seperti industri kapal pesiar dan industri medikal. Mungkin Brunei Darussalam juga bisa bekerja sama dengan pulau Hainan Tiongkok ini dalam mengembangkan industri medikal, industri pengobatan," ujar Burhassan.

Burhassan Buyong, Jurnalis Radio Televisiyen Brunei

(Burhassan Buyong, Jurnalis Radio Televisiyen Brunei)

Komentar

Berita Lainnya