Rabu, 24 April 2024 14:20:24 WIB
Simposium Angkatan Laut Pasifik Barat ke-19 Berakhir di Tiongkok Timur
International
Eko Satrio Wibowo
Hu Zhongming, Komandan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (CMG)
Qingdao, Radio Bharata Online - Simposium Angkatan Laut Pasifik Barat ke-19 atau Western Pacific Naval Symposium (WPNS) berakhir pada hari Selasa (23/4) di kota pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, Tiongkok timur.
Selama acara empat hari bertema "Samudra dengan Masa Depan Bersama", lebih dari 180 perwakilan angkatan laut dari 29 negara membahas dan meninjau lebih dari 10 item agenda dan dokumen terkait, mengadakan seminar tingkat tinggi, mengorganisir lebih dari 30 pembicaraan dan pertemuan, dan bertukar pandangan tentang serangkaian masalah yang menjadi perhatian bersama.
Pada seminar tingkat tinggi pada hari Selasa (23/4), Komandan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (People's Liberation Army/PLA), Hu Zhongming, menyerukan kepada angkatan laut semua negara untuk meningkatkan komunikasi dan pertukaran, meningkatkan kualitas dan efektivitas kerja sama, memperkuat koordinasi operasional, dan memperluas barang publik.
Dia meninjau upaya Angkatan Laut PLA dalam mempraktikkan konsep membangun komunitas maritim dengan masa depan bersama selama lima tahun terakhir sejak konsep itu diusulkan pada April 2019, dan meringkas konsep itu dengan akronim "SHIP", yang merupakan singkatan dari keamanan, keharmonisan, inklusivitas, dan mitra.
Dengan memperhatikan bahwa pasukan maritim semua negara memikul tanggung jawab penting untuk menjaga perdamaian dan ketertiban di samudra, dia meminta angkatan laut untuk mendorong kerja sama pragmatis.
Pada hari itu, para kepala dan perwakilan dari angkatan laut atau departemen pertahanan maritim Rusia, Indonesia, Kolombia, Pakistan, Prancis, Thailand, Jepang, Peru, dan Fiji meninjau pencapaian pertukaran dan kerja sama antarnegara, serta membahas kerja sama praktis tentang keamanan global dan perdamaian maritim serta di bidang tradisional dan non-tradisional.
Peserta simposium memilih untuk mengadopsi versi terbaru dari Kode untuk Pertemuan Tak Terencana di Laut, dan Pedoman Tanggap Bencana yang diperbarui, sembari membahas isu-isu seperti merevisi Piagam Bisnis WPNS dan membentuk kelompok kerja penelitian tentang sistem tak berawak.
Para peserta juga berbagi pengalaman mereka di berbagai bidang kerja, termasuk pertukaran personel, penyelamatan dan bantuan bencana, serta latihan bersama di bawah kerangka kerja WPNS.
WPNS merupakan rangkaian pertemuan dua tahunan negara-negara Pasifik untuk membahas masalah angkatan laut yang diadakan pada tahun-tahun bernomor genap. Lokakarya WPNS diadakan pada tahun-tahun ganjil di antara simposium.
WPNS ke-20 mendatang akan diselenggarakan oleh Angkatan Laut Prancis pada tahun 2026.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB