Jumat, 22 Maret 2024 11:10:27 WIB
Duta Besar: Hubungan Tiongkok-Inggris Mengalami Perubahan Besar dalam Beberapa Tahun Terakhir
International
Eko Satrio Wibowo
Duta Besar Tiongkok untuk Inggris, Zheng Zeguang (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Menurut Duta Besar Tiongkok untuk Inggris, Zheng Zeguang, hubungan Tiongkok-Inggris telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir dengan pertukaran di berbagai bidang yang semakin kuat, sementara Tiongkok dengan tegas menentang campur tangan Inggris dalam urusan yang berhubungan dengan Hong Kong.
Zheng, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, mengatakan hubungan bilateral antara Tiongkok dan Inggris harus didasarkan pada prinsip-prinsip saling menghormati dan tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing.
Zheng menunjukkan bahwa kedua negara memiliki ruang yang luas untuk bekerja sama, dan harus membangun pengembangan bersama di berbagai sektor utama, termasuk pendidikan, olahraga, dan budaya.
"Perubahan besar telah terjadi dalam hubungan Tiongkok-Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Harus dikatakan bahwa hubungan Tiongkok-Inggris telah berkembang di tengah lika-liku. Pada tahun lalu, kedua belah pihak telah mempertahankan kontak tingkat tinggi, sementara para pejabat di semua tingkatan juga telah mempertahankan kontak, dan investasi dua arah juga meningkat. Tiongkok dan Inggris juga memiliki pertukaran yang sangat erat dalam bidang pendidikan, budaya, olahraga, dan humaniora," ujarnya.
Zheng percaya bahwa sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Tiongkok dan Inggris harus memperkuat komunikasi, dan menangani perbedaan dengan baik agar tidak mengganggu pertukaran dan kerja sama yang normal di antara kedua negara.
Dia mengatakan bahwa Tiongkok menentang campur tangan negara lain dalam urusan dalam negerinya, terutama yang berhubungan dengan Hong Kong.
"Saya sering mengatakan kepada pemerintah Inggris dan orang-orang dari semua lapisan masyarakat bahwa poin terpenting bagi Inggris tentang Hong Kong adalah bahwa Inggris harus mengakui fakta dasar bahwa Hong Kong telah kembali ke Tiongkok, dan urusan Hong Kong adalah murni urusan dalam negeri Tiongkok. Semua yang kami lakukan adalah untuk menjaga kemakmuran dan stabilitas jangka panjang Hong Kong dan untuk membuat Satu Negara, Dua Sistem terus berhasil di Hong Kong. Faktanya, semua pihak berkepentingan untuk menjaga stabilitas dan kemakmuran jangka panjang Hong Kong. Tidak masuk akal bagi Inggris untuk ikut campur dan membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, kami berharap Inggris dapat menangani isu-isu terkait Hong Kong dengan dasar menghormati kedaulatan Tiongkok dan berhenti mencampuri urusan Hong Kong," jelasnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB