Kamis, 2 Mei 2024 13:26:19 WIB

Utusan Tiongkok di PBB Mendesak AS untuk Memainkan Peran Konstruktif dalam Meredakan Krisis Gaza
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Fu Cong, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB (CMG)

New York, Radio Bharata Online - Utusan Tiongkok untuk PBB, Fu Cong, pada hari Rabu (1/5) mendesak Amerika Serikat untuk memainkan peran konstruktif dalam mencapai gencatan senjata dan meredakan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.

Fu, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB, menyampaikan pernyataan tersebut dalam sidang paripurna Majelis Umum PBB terkait veto Amerika Serikat terhadap upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB.

Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 negara pada tanggal 18 April 2024 lalu melakukan pemungutan suara pada sebuah rancangan resolusi yang merekomendasikan kepada Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 negara agar "Negara Palestina diterima sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa".

Rancangan resolusi tersebut mendapatkan 12 suara setuju, dua abstain, dan satu suara tidak setuju. Sebuah resolusi dewan membutuhkan setidaknya sembilan suara setuju dan tidak ada veto dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, atau Tiongkok untuk meloloskannya. Amerika Serikat menggunakan hak vetonya setelah rancangan resolusi tersebut mendapatkan 12 suara setuju.

Dia menunjukkan bahwa pendirian sebuah negara merdeka telah menjadi keinginan rakyat Palestina selama beberapa generasi, dan secara resmi bergabung dengan PBB merupakan langkah penting dalam proses bersejarah ini. Tapi, veto AS dengan kejam menghancurkan impian rakyat Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun, dan Tiongkok sangat kecewa dengan keputusan AS.

"Amerika Serikat telah berulang kali menyalahgunakan hak vetonya untuk kepentingan dan perhitungan geopolitiknya sendiri. Amerika Serikat telah gagal memenuhi tanggung jawabnya sebagai negara besar yang bertanggung jawab. Kami berharap AS akan benar-benar mengambil sikap yang obyektif dan adil, bergabung dengan komunitas internasional dalam mengambil tindakan yang adil untuk memadamkan konflik di Gaza dan memainkan peran konstruktif dalam meringankan bencana kemanusiaan," ujar Fu.

Dia menegaskan kembali seruannya agar Israel segera menghentikan semua aksi militer, membatalkan rencana ofensifnya yang menargetkan Rafah, dan segera membuka semua penyeberangan perbatasan darat untuk memfasilitasi masuknya pasokan kemanusiaan dan memastikan transportasi dan distribusi pasokan oleh badan-badan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sementara itu, Tiongkok mendukung Dewan Keamanan untuk mempertimbangkan kembali permohonan Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB sedini mungkin, dan menyatakan harapan bahwa negara-negara tertentu tidak akan terus menciptakan hambatan dalam hal ini.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner