Kamis, 21 Maret 2024 16:2:8 WIB

Menlu: Tiongkok Menyambut Australia untuk Membuat Kebijakan Secara Mandiri
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (Kanan) dan mantan Perdana Menteri Australia Paul Keating (Kiri) - CMG

Sydney, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok yang sedang berkunjung, Wang Yi, mengatakan di Sydney, Australia, pada hari Kamis (21/3) bahwa Tiongkok menyambut baik status Australia sebagai sekutu AS, mitra Tiongkok, dan yang paling penting, sebagai negara yang berdaulat, dengan kebijakan yang independen berdasarkan kepentingan-kepentingan intinya.

Wang, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT), menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah pertemuan dengan mantan Perdana Menteri Australia, Paul Keating.

Dalam pertemuan tersebut, Wang mengapresiasi minat dan dukungan Keating yang terus menerus terhadap perkembangan hubungan Tiongkok-Australia, dengan mengatakan bahwa karena kedua negara terletak di kawasan Asia Pasifik dengan ekonomi yang saling melengkapi dan kepentingan yang saling terkait, maka Tiongkok dan Australia harus mendorong rasa saling pengertian dan saling percaya untuk mencapai kerja sama yang saling menguntungkan.

Tahun ini menandai ulang tahun ke-10 Kemitraan Strategis Komprehensif Tiongkok-Australia, yang memberikan kesempatan penting untuk merangkum pengalaman masa lalu dan melangkah maju ke masa depan, kata Wang, seraya menambahkan bahwa hubungan Tiongkok-Australia akan kembali ke jalur yang benar dengan upaya bersama kedua belah pihak.

Wang menyatakan kesediaan pihak Tiongkok untuk bekerja sama dengan mitranya dari Australia untuk mempromosikan kemitraan strategis komprehensif yang lebih matang, stabil, dan bermanfaat antara kedua negara untuk memaksimalkan manfaat bagi masyarakat kedua negara dan seluruh kawasan.

"Pertumbuhan Tiongkok didorong oleh logika internal yang kuat dan sejalan dengan tren perkembangan historis," kata Wang.

"Jalan Tiongkok menuju modernisasi telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan peradaban manusia, dan kami bersedia untuk berbagi peluang pembangunan dengan negara-negara lain, termasuk Australia," lanjutnya

Keating mengatakan bahwa Tiongkok memiliki ekonomi yang besar dengan potensi pembangunan yang luas, yang tidak menimbulkan ancaman bagi negara lain dan kondusif bagi perdamaian dan stabilitas regional.

Keating menyatakan keyakinannya akan prospek yang menjanjikan dari hubungan Australia-Tiongkok, dan percaya bahwa kemajuan pembangunan Tiongkok tidak dapat dihentikan.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner