Senin, 29 April 2024 10:1:24 WIB

Chang'e 6 segera diluncurkan menuju Bulan
Teknologi

Endro

banner

Layar foto dari simulasi animasi yang menampilkan wahana Chang'e-6. [Foto/VCG]

BEIJING, Radio Bharata Online - Chang'e 6, pesawat ruang angkasa Tiongkok berikutnya yang akan melakukan perjalanan ke bulan, dijadwalkan segera memulai peluncurannya dalam beberapa hari mendatang.  Badan Antariksa Nasional Tiongkok mengabarkan,  Chang’e 6 mengemban misi diantaranya bertugas mengambil sampel tanah dari sisi jauh bulan.

Sebuah roket pembawa Long March 5, dengan wahana Chang'e 6 berbobot 8,2 metrik ton di atasnya, pada Sabtu pagi telah di tempatkan ke menara layanan peluncurannya, di Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi Hainan. Menurut pemerintah, peluncuran akan dilakukan awal bulan depan.

Dalam beberapa hari ke depan, para insinyur akan melakukan pemeriksaan fungsional akhir, dan memompa propelan ke dalam roket.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, setelah memasuki lintasan menuju bulan, Seperti pendahulunya, Chang'e 5, Chang'e 6 adalah produk dari China Academy of Space Technology di Beijing, dan juga terdiri dari empat komponen, yakni pengorbit, pendarat, pendaki, dan modul untuk masuk kembali.

Setelah mengumpulkan debu dan batu di bulan, pendaki akan mengangkut sampel tersebut ke pengorbit, untuk dipindahkan ke modul masuk kembali, yang akan membawanya kembali ke Bumi.

Sementara itu, instrumen ilmiah yang ada pada modul pendarat, akan terus menjalankan operasinya selama memiliki daya yang cukup.

Untuk diketahui, sebelumnya Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Tiongkok sendiri, telah berhasil membawa pulang sampel bulan ke Bumi, namun tidak ada yang pernah memperoleh sampel tanah dari sisi terjauh bulan.

Meskipun sisi jauh sebelumnya telah difoto oleh pesawat ruang angkasa, belum ada wahana yang mendarat di sana, hingga Januari 2019 ketika misi Chang'e 4 Tiongkok berhasil mendarat, di Cekungan Kutub Selatan bulan, yang disebut Aitken.

Misi bulan Tiongkok sebelumnya adalah Chang'e 5 yang berlangsung pada akhir tahun 2020, dan berlangsung selama 23 hari.  Chang’e 5 adalah misi pengambilan sampel bulan pertama Tiongkok, dan menjadi salah satu prestasi luar angkasa paling canggih dan menantang. (gov.cn)

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner