Rabu, 24 April 2024 16:11:46 WIB
Para Perwira dan Pakar Sepakat tentang Perlunya Membahas Penggunaan Sistem Tanpa Awak pada Acara-Acara Internasional
International
Eko Satrio Wibowo
Mohammad Nazmul Hassan, Kepala Staf Angkatan Laut Bangladesh (CMG)
Qingdao, Radio Bharata Online - Perwira angkatan laut dan para ahli sepakat bahwa perlu ada diskusi tentang penggunaan sistem tanpa awak pada acara-acara internasional seperti Simposium Angkatan Laut Pasifik Barat ke-19 (Western Pacific Naval Symposium - WPNS), yang diselenggarakan di kota pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, Tiongkok timur.
Simposium yang bertema "Lautan dengan Masa Depan Bersama" ini secara resmi dibuka pada hari Senin (22/4) dan berakhir pada hari Selasa (23/4).
"Karena ini adalah sesuatu yang relatif berbasis teknologi, setiap negara akan memiliki perspektifnya sendiri. Jadi, akan membutuhkan waktu untuk mendiskusikannya dan mencapai konsensus. Tetapi saya pikir penting bahwa dalam platform seperti WPNS, kita mendiskusikannya," kata Mohammad Nazmul Hassan, Kepala Staf Angkatan Laut Bangladesh.
"Ini adalah teknologi yang sedang berkembang. Kami melihat peningkatan penggunaan sistem tak berawak di atas laut. Dan ya, harus ada diskusi tentang bagaimana cara menggunakannya. Dan ini adalah kebutuhan bahwa mereka harus mendiskusikan kebijakan tertentu tentang penggunaan sistem tak berawak," kata Ashar Niazi, Atase Angkatan Laut Pakistan di Tiongkok.
"Kami telah melihat beberapa negara telah menggunakan kendaraan bawah air tak berawak untuk melakukan tugas pengintaian, masuk ke dalam wilayah perairan negara lain. Jadi, hal ini harus dikontrol dan dikendalikan," kata Zhang Junshe, seorang pakar militer Tiongkok.
Ini adalah kedua kalinya WPNS diadakan di Tiongkok setelah negara ini menjadi tuan rumah pertama kali pada tahun 2014. Delegasi dari 29 negara berkumpul untuk acara tahun ini. WPNS ke-20 akan diselenggarakan oleh angkatan laut Prancis pada tahun 2026.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB