Kamis, 25 April 2024 17:1:25 WIB

Presiden Xi Soroti Keterbukaan dan Pengembangan Unsur Penggerak Baru di Daerah Bagian Barat
Tiongkok

CRI/ Angga

banner

Presiden Xi Soroti Keterbukaan dan Pengembangan Unsur Penggerak Baru di Daerah Bagian Barat

Daerah bagian barat Tiongkok terdiri atas 12 provinsi, daerah otonom dan kota setingkat provinsi, antara lain, Daerah Otonom Mongolia Dalam, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, Kota Chongqing, Provinsi Sichuan, Provinsi Guizhou, Provinsi Yunnan, Daerah Otonom Xizang, Provinsi Shaanxi, Provinsi Gansu, Provinsi Qinghai, Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia dan Daerah Otonom Etnis Uighur Xinjiang, dengan arealnya mencakup 72 persen wilayah Tiongkok dan populasinya mencapai 27 persen dari seluruh populasi.
 

Daerah bagian barat mengalami kendala pembangunan ekonomi karena terletak di daerah pedalaman dan akses transportasi yang sulit. Pada tahun-tahun belakangan ini, pembangunan bagian barat dan pemecahan masalah ketidakseimbangan perkembangannya dengan bagian timur, selalu menjadi perhatian besar Presiden Xi Jinping.

Bagaimana caranya mendongkrak tenaga penggerak baru di bagian Barat? Keterbukaan adalah salah satu tumpuannya.

Presiden Tiongkok Xi Jinping melakukan kunjungan kerja di kota setingkat provinsi Chongqing, di bagian barat Tiongkok pada tanggal 22-24 April lalu. Selama kunjungannya di Chongqing, Xi Jinping mengunjungi taman terminal logistik serta pusat pengoperasian dan pembenahan digitalisasi kota untuk melakukan inspeksi.

Di taman terminal logistik internasional Chongqing, Xi Jinping berpesan, layanan logistik adalah urat nadi ekonomi riil. Pembangunan Koridor Darat-Laut Baru di bagian barat mempunyai signifikansi penting untuk mendorong pembentukan pola keterbukaan “integrasi darat-laut dan saling melengkapi antara timur dan barat”. Ia meminta pihak-pihak terkait bersinergi dan bersatu untuk merampungkan proyek simbolis tersebut, dan mengelolanya dengan baik untuk mendorong keterbukaan bertaraf tinggi di bagian barat, khususnya daerah pedalaman. Ia berpesan agar taman terminal logistik aktif menerapkan teknologi maju, terus memperbarui multimoda transportasi darat-laut, meningkatkan taraf pengelolaan, dan memainkan peranan yang lebih besar dalam pembangunan sistem logistik modern.

Dalam temu wicara terkait pembangunan besar-besaran bagian barat di era baru, Xi Jinping menekankan perlunya meningkatkan taraf keterbukaan daerah bagian barat Tiongkok melalui pembangunan besar-besaran.

Dikatakannya, daerah bagian barat hendaknya membuka lebar pintunya terhadap dunia luar, menggalakkan pembangunan Koridor Darat-Laut Baru, secara mendalam berintegrasi dalam pembangunan BRI, dan memperluas keterbukaan institusional secara mantap. Di pihak lain, Xi Jinping meminta mereka melibatkan diri dalam keseluruhan keterbukaan di dalam negeri, secara inisiatif bersinergi dengan strategi pembangunan regional, dan aktif berpartisipasi dalam pembangunan pasar tunggal nasional.

Dengan berlandaskan pada keterbukaan, daerah bagian barat Tiongkok tengah beralih dari “ujung belakang” yang relatif tertutup menjadi “terdepan” yang kian terbuka. Pada 24 April 2024, Xi Jinping telah mendengarkan laporan pekerjaan pemprov kota Chongqing. Ia mengatakan, Chongqing adalah kota setingkat provinsi dengan areal paling luas dan populasi terbanyak di Tiongkok. Ia mendorong kota Chongqing untuk memberanikan diri, memperdalam reformasi secara menyeluruh, memperluas keterbukaan bertaraf tinggi terhadap dunia luar, secara inisiatif bersinergi dengan peraturan ekonomi dan perdagangan internasional, dan berusaha menciptakan lingkungan bisnis kelas satu yang berstandar internasional, sehingga dapat memainkan peranan yang lebih besar dalam mendorong pembangunan BRI, Sabuk Ekonomi Yangtze dan pembangunan terintegrasi Koridor Darat-Laut Bagian Barat.

Pewarta : CRI

Komentar

Berita Lainnya