Sabtu, 16 Januari 2021 9:58:45 WIB

Belum Ada Laporan KIPI Serius, Masyarakat Jangan Takut Disuntik Vaksin
Tiongkok

Angga Mardiansyah - Radio Bharata

banner

Vaksinator di RSUD Tangsel menunjukkan Vaksin Sinovac yang akan disuntikkan ke tenaga medis, Jumat (15/1/2021). [Suarabanten.id/Wivy]

Program vaksinasi Covid-19 mulai dijalankan pemerintah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan vaksinasi pertama pada Rabu (13/1/2021).

Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Hindra Irawan Satari mengatakan masyarakat juga diimbau untuk berpartisipasi.

Hindra juga meminta masyarkat tidak takut terkait dampak serius dari vaksin Covid-19.

“Alhamdulillah sampai saat ini, belum ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius yang terjadi. Jadi apabila ada kejadian yang tidak diinginkan atau kejadian luar biasa masyarakat harus melapor ke fasilitas kesehatan," ucap Prof Hindra melalui keterangannya, Sabtu (16/1/2021).

"Nanti laporan dicatat dan akan ditindaklanjuti Komisi Daerah dan Komisi Nasional KIPI yang merupakan komite independen dalam mengkaji hal ini,” imbuhnya.

Mengenai KIPI, Prof. Hindra menjelaskan bahwa hal ini merupakan dampak alamiah dari produk vaksin. Vaksin ini merupakan produk biologis.

"Sehingga pada waktu dimasukkan ke dalam tubuh maka reaksi alamiahnya adalah memang menimbulkan reaksi lokal di tempat suntikan berupa kemerahan, pegal, bahkan menimbulkan demam, namun data menunjukkan gejala-gejala tadi jumlahnya kurang dari 1 persen dan bisa hilang dengan sendirinya,” ucap Prof Hindra.

Lebih lanjut, kata Prof Hindra, seharusmya masyarakat Indonesia bersyukur program vaksinasi kini tengah berjalan. Hal ini untuk memutus penularan covid-19.

"Dan sudah terbukti vaksin berhasil mengeradikasi penyakit cacar, mengeliminasi campak, dan tetanus neonatorum serta penyakit menular lainnya," ucap Hindra.

Menurutnya vaksin covid-19 sudah teruji keamanan dan efikasinya.

“Vaksin ini sudah kita uji baik di luar negeri maupun di dalam negeri dan hasilnya telah kita peroleh sehingga memberikan tambahan perlindungan yang cukup bagi kita dan melengkapi usahausaha pencegahan yang kita lakukan," tutup Hindra.suara.com

Komentar

Berita Lainnya