Senin, 22 April 2024 16:52:44 WIB

AS tugaskan NASA menetapkan zona waktu di bulan
Teknologi

Endro

banner

Ilustrasi Techno Science

NEW YORK, Radio Bharata Online - Pemerintah Amerika Serikat telah menugaskan badan antariksanya, NASA, menetapkan zona waktu standar untuk bulan, yang akan dikenal sebagai Coordinated Lunar Time (CLT).

Dalam memo yang dikeluarkan pada tanggal 2 April, Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi AS (OSTP) menyatakan, badan federal akan mengembangkan standarisasi waktu angkasa, dengan fokus awal pada permukaan bulan, dan misi yang beroperasi di area orbit bulan, dengan kemampuan penelusuran yang memadai untuk mendukung misi ke benda langit lainnya.   Menurut OSTP, kemampuan penelusuran juga berarti bahwa CLT dapat tetap sinkron dengan zona waktu di Bumi.

Dalam istilah awam, kita memerlukan sistem sinkronisasi waktu bumi - bulan yang handal, karena gravitasi yang lebih rendah di bulan, menyebabkan waktu setiap detiknya bergerak lebih cepat 58,7 mikrodetik dibandingkan di Bumi.

Meskipun sangat kecil, perbedaan waktu dalam skala mikrodetik ini dapat menyebabkan masalah pada sinkronisasi satelit, dan stasiun luar angkasa di orbit bulan.

Bumi sendiri menggunakan Waktu Universal Terkoordinasi (UTC) untuk menyinkronkan zona waktu di seluruh dunia. UTC ditentukan oleh lebih dari 400 jam atom yang disimpan di Laboratorium Waktu Nasional di lebih 30 negara di dunia.  Jam atom menggunakan getaran atom untuk mencapai ketepatan akurasi ekstrim dalam mencatat waktu.  Jam atom serupa akan ditempatkan di bulan untuk mendapatkan pembacaan waktu yang presisi dan akurat. 

Dikenal sebagai Positioning, Navigation and Timing (PNT), sistem pengaturan waktu yang presisi ini memungkinkan sistem komunikasi untuk mengukur dan menjaga waktu secara akurat.  Masalahnya adalah, Jam atom yang ditempatkan di bulan, akan berdetak dengan kecepatan yang berbeda dengan jam atom di bumi.

Biasanya, pesawat luar angkasa menjaga waktu akurat dengan memantulkan sinyal ke jam atom di Bumi, dan kemudian sinyal tersebut dikirim kembali ke pesawat ruang angkasa. Dalam misi ini, jam atom yang terpasang diuji untuk menjaga waktu yang tepat, tanpa bergantung pada komunikasi dua arah antara pesawat ruang angkasa dan jam atom di Bumi. Keakuratan waktu terkait dengan mendapatkan posisi yang akurat, sekaligus membantu pesawat ruang angkasa mencapai lokasi yang diinginkan dengan sukses. (Al Jazeera)

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner