Selasa, 16 April 2024 14:25:38 WIB

Xi Jinping: Tiongkok dan Jerman Harus Melihat Hubungan Bilateral dari Perspektif Jangka Panjang dan Strategis

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok dan Jerman harus melihat dan mengembangkan hubungan bilateral dari perspektif jangka panjang dan strategis, kata Presiden Tiongkok, Xi Jinping, saat bertemu dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz, yang sedang berkunjung di Beijing pada hari Selasa (16/4) pagi.

"Di dunia saat ini, perubahan dalam skala yang belum pernah terjadi selama satu abad berlangsung dengan cepat. Masyarakat manusia menghadapi berbagai risiko dan tantangan. Masalah-masalah ini tidak dapat diselesaikan tanpa kerja sama antara negara-negara besar. Tiongkok dan Jerman adalah negara dengan ekonomi terbesar kedua dan ketiga di dunia. Pentingnya konsolidasi dan pengembangan hubungan Tiongkok-Jerman jauh melampaui lingkup bilateral, dan membawa pengaruh besar pada benua Eurasia dan seluruh dunia. Kedua negara harus melihat dan mengembangkan hubungan bilateral dari perspektif jangka panjang dan strategis secara menyeluruh, berpegang teguh pada konsensus bahwa Tiongkok dan Jerman adalah mitra strategis yang komprehensif, dan bergandengan tangan untuk menyuntikkan lebih banyak stabilitas dan kepastian kepada dunia," kata Xi.

Scholz melakukan kunjungan resmi selama tiga hari ke Tiongkok dari hari Minggu (14/4) hingga Selasa (16/4) atas undangan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang.

Komentar