Selasa, 30 April 2024 14:33:57 WIB
Pejabat Hongaria: Kunjungan Kenegaraan Presiden Tiongkok Mendatang akan Meningkatkan Kerja Sama
International
Eko Satrio Wibowo
Szabo Istvan, Presiden Majelis Umum Pest County Hongaria (CMG)
Budapest, Radio Bharata Online - Kunjungan kenegaraan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, ke Hongaria mendatang merupakan sinyal penting bagi Hongaria dan akan meningkatkan kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang, kata Szabo Istvan, Presiden Majelis Umum Pest County Hongaria.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan China Global Television Network (CGTN), Istvan mengungkapkan antisipasinya terhadap kunjungan tersebut, yang bertujuan untuk lebih memperkuat hubungan bilateral yang kuat.
"Hongaria adalah salah satu negara pertama yang menjalin hubungan dengan Tiongkok 75 tahun yang lalu. Kami juga berpikir serupa hari ini. Tiongkok adalah mitra yang sangat penting. Ini juga merupakan sinyal penting bagi kami bahwa Presiden Xi Jinping akan mengunjungi Hongaria. Hal ini dapat dilihat sebagai tanda yang kuat untuk kerja sama di masa depan dalam bidang ekonomi, pariwisata, pendidikan, budaya, keamanan dan kebijakan pertahanan yang telah kita diskusikan. Kerja sama yang kuat antara kedua negara. Para diplomat dari kedua negara sedang bekerja keras (mempersiapkan kunjungan). Bagi kami, konektivitas adalah yang paling penting untuk menjaga hubungan kami tetap aktif. Dan kami memikirkan kerja sama jangka panjang. Saya percaya bahwa Tiongkok dan Hongaria dapat menjadi mitra dalam hal ini. Dan jika kedua negara sepakat dalam hal ini, maka akan menghasilkan sesuatu yang baik," katanya.
Kementerian luar negeri Tiongkok mengumumkan pada hari Senin (29/4) bahwa Presiden Tiongkok, Xi Jinping, akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Perancis, Serbia dan Hongaria dari tanggal 5 sampai 10 Mei 2024, atas undangan Presiden Emmanuel Macron dari Republik Perancis, Presiden Aleksandar Vucic dari Republik Serbia, serta Presiden Tamas Sulyok dan Perdana Menteri Viktor Orban dari Hongaria.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB