Kamis, 21 Maret 2024 14:39:41 WIB

Kemenlu Tiongkok Nyatakan Kekecewaannya dan Tolak Pernyataan Blinken
Tiongkok

CRI/Angga

banner

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian memimpin konferensi pers Rabu hari ini (20/3). Menanggapi perkataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Blinken di depan “KTT Demokrasi” yang mengecam Tiongkok mendistorsi lingkungan informasi global, Lin Jian menyatakan, Tiongkok menyatakan kekecewaannya, menentang tegas pernyataan tersebut, dan telah mengajukan representasi serius kepada pihak AS.

Lin Jian menunjukkan bahwa menggunakan “KTT Demokrasi” untuk menggembar-gemborkan “Demokrasi versus Otoritarianisme”, pada dasarnya adalah sebuah cerita palsu, mencela Tiongkok menyebarkan informasi palsu pada dasarnya pun adalah informasi palsu. AS sendiri adalah sumber dan penyebar informasi palsu terbesar di dunia, hal ini sangat jelas bagi masyarakat internasional. Ekonomi Tiongkok cenderung stabil dan membaik, namun AS justru menggembar-gemborkannya sebagai “teori keruntuhan” dan “teori puncak”. “Sabuk dan Jalan” telah dengan sungguh-sungguh menyejahterakan rakyat berbagai negara, namun AS sebagai justru menggembar-gemborkannya sebagai “jebakan utang”. Masyarakat luar negeri menyampaikan kesannya terhadap Tiongkok yang sebenarnya, tapi AS malah menyebut bahwa “Tiongkok memanipulasi opini publik”, kebijakan dan tindakan yang mendorong perkembangan mantap di Xinjiang justru distigmatisasi oleh AS menjadi “kerja paksa” dan “genosida”.

Lin Jian menyatakan, sejumlah besar politikus AS termasuk Direktur CIA AS berkali-kali mengakui bahwa AS sengaja menyebarkan perkataan yang mencoreng Tiongkok melalui cara-cara tersembunyi seperti penyuapan media, dan hal tersebut sudah membuktikan bahwa AS selama ini telah menyebarkan informasi palsu mengenai Tiongkok secara terorganisir dan teratur, serta telah menjadi sarana penting bagi AS untuk melakukan perang kognitif terhadap Tiongkok.

Pewarta : CRI

Komentar

Berita Lainnya