Rabu, 24 April 2024 14:31:13 WIB
Tiongkok Menyerukan Upaya untuk Memerangi Segala Bentuk Kekerasan Seksual
International
Eko Satrio Wibowo
Fu Cong, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB (CMG)
New York, Radio Bharata Online - Seorang utusan Tiongkok pada hari Selasa (23/4) menyerukan upaya internasional untuk memerangi segala bentuk kekerasan seksual dengan mengakhiri impunitas, menekan terorisme, dan memberdayakan perempuan melalui pembangunan.
Fu Cong, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB, menyampaikan seruan tersebut dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB tentang kekerasan seksual terkait konflik.
Memberikan pengarahan kepada Dewan Keamanan, perwakilan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk kekerasan seksual dalam konflik, Pramila Patten, memperkenalkan laporan tahunan ke-15 Sekretaris Jenderal PBB tentang kekerasan seksual terkait konflik.
Laporan tersebut mencatat 3.688 kasus kekerasan seksual terkait konflik yang diverifikasi PBB yang dilakukan pada tahun 2023, yang mencerminkan peningkatan dramatis sebesar 50 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan perempuan dan anak perempuan merupakan 95 persen dari kasus yang diverifikasi, kata Patten.
Laporan tahun ini untuk pertama kalinya menyertakan bagian khusus tentang Israel dan Wilayah Palestina yang Diduduki. Ia menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menghentikan aliran senjata ke wilayah konflik dan meminta pertanggungjawaban para pelaku kekerasan seksual.
Fu mengatakan tujuan akhir dari agenda kekerasan seksual terkait konflik bukan hanya untuk membuat konflik bebas dari kekerasan seksual, tetapi juga untuk membuat dunia bebas dari perang. Cara yang paling mendasar untuk mengatasi kekerasan seksual terkait konflik adalah dengan menghentikan dan mencegah perang itu sendiri.
"Konflik di Gaza telah berlangsung lebih dari enam bulan, di mana lebih dari 10.000 wanita telah terbunuh, dan lebih dari satu juta wanita dan anak perempuan Palestina menghadapi kelaparan. Bencana kemanusiaan yang disebabkan oleh ulah manusia ini harus diakhiri. Prioritas saat ini adalah mendorong implementasi penuh Resolusi 2728 Dewan Keamanan PBB, mewujudkan gencatan senjata segera di Gaza, dan menghentikan semua tindakan yang merugikan warga sipil," kata Fu.
Ia mengatakan Tiongkok siap untuk terus bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menciptakan lingkungan yang damai, aman, dan stabil di seluruh dunia serta memberikan kontribusi positif terhadap pemberantasan kekerasan seksual yang terkait dengan konflik dan kemajuan agenda Perempuan, Perdamaian, dan Keamanan.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB