Rabu, 17 April 2024 10:59:45 WIB

Para Ahli Menyetujui Sistem Pengocok Getaran 1.000kN Pertama di Dunia yang Dikembangkan oleh Tiongkok
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

Ye Tengbo, Chief Engineer Dongling Vibration (CMG)

Suzhou, Radio Bharata Online - Tiongkok telah berhasil mengembangkan sistem pengocok getaran elektrodinamis 1.000kN pertama di dunia, demikian diumumkan Federasi Industri Mesin Tiongkok atau China Machinery Industry Federation (CMIF) pada hari Senin (15/4).

Sistem ini dikembangkan secara independen oleh Dongling Vibration, produsen peralatan uji keandalan dan lingkungan mekanis dan lingkungan mekanis terkemuka di Tiongkok serta penyedia layanan solusi keseluruhan di Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur.

Sistem uji getaran terutama digunakan untuk menguji keandalan komponen peralatan dengan mensimulasikan kondisi kerja nyata kendaraan dan fasilitas seperti roket, satelit, atau pesawat. Sistem semacam itu sangat diperlukan untuk industri kedirgantaraan, transportasi, dan industri lainnya.

Hingga saat ini, sistem pengocok getaran tersebut telah melakukan pengujian untuk mesin pesawat dan satelit dengan berat lebih dari 15 ton.

"Kami hanya dapat melakukan pengujian kelayakan komponen kecil pada sistem uji getaran 500 kN hingga 600 kN. Uji fatik untuk mesin berada di luar kapasitas mereka. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan sistem uji dengan kekuatan yang lebih besar, seperti sistem 1.000 kN ini," kata Ye Tengbo, Chief Engineer Dongling Vibration.

Seiring dengan kemajuan Tiongkok menuju pencapaian yang lebih besar di bidang kedirgantaraan, berat dan ukuran peralatan kedirgantaraan terus meningkat, dan strukturnya menjadi semakin kompleks. Semua ini berarti ekspektasi yang lebih tinggi untuk produsen sistem pengujian.

"Ini adalah sistem uji getaran 1.000 kN yang pertama kali ada, bukan hanya di Tiongkok, tetapi juga di seluruh dunia, yang melambangkan terobosan teknologi terbaru dalam pengujian getaran. Kami membutuhkan sistem seperti itu untuk pengembangan kami saat ini dan di masa depan. Sebagai contoh, sistem ini diperlukan saat kami menguji ketahanan komponen untuk kendaraan luar angkasa, kapal, kendaraan kereta api seperti kereta api berkecepatan tinggi, dan mobil. Sistem pengujian semacam itu sangat diperlukan, karena negara kita sedang berusaha mengembangkan teknologi canggih. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa keberhasilan pengoperasian sistem ini telah membuka jalan bagi pengembangan peralatan canggih berkualitas tinggi di Tiongkok," ujar Zhai Wanming, seorang akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner