Rabu, 17 April 2024 11:7:0 WIB

Satelit Cuaca Tiongkok Memantau Panas yang Tidak Biasa di Eropa

Teknologi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Ilmuwan cuaca Tiongkok memanfaatkan satelit meteorologi Fengyun yang dikembangkan di dalam negeri untuk melacak suhu yang luar biasa tinggi di Eropa barat daya, dengan beberapa wilayah mengalami suhu di atas 30 derajat Celcius sebelum musim panas dimulai.

Satelit Fengyun, yang dioperasikan oleh Pusat Meteorologi Satelit Nasional, sangat penting untuk pemantauan cuaca global, analisis pola iklim, pencegahan bencana, dan pemantauan lingkungan. Tian Lin, seorang insinyur senior di pusat tersebut, merinci temuan dari data suhu 850 hPa satelit Fengyun.

"Baru-baru ini, kami telah mendeteksi suhu yang sangat tinggi di Eropa barat daya, terutama di Prancis dan Spanyol. Dengan menganalisis data suhu 850 hPa dari satelit Fengyun, kami mengamati peningkatan suhu yang tajam di wilayah ini dalam waktu 24 jam. Analisis komparatif dengan data historis untuk periode yang sama menunjukkan suhu yang jauh lebih tinggi," katanya.

Data suhu 850 hPa, yang mengukur kondisi atmosfer pada ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut, sangat penting untuk memahami dinamika cuaca dan memprediksi tren iklim.

"Pengukuran suhu permukaan kami juga mencerminkan tren ini, dengan pembacaan lokal di wilayah tersebut melebihi 50 derajat Celcius, sebuah kejadian yang ekstrem. Suhu tinggi yang berkepanjangan ini cenderung menyebabkan kondisi kekeringan pada vegetasi dan meningkatkan risiko kebakaran hutan dan bencana terkait lainnya. Memang, satelit Fengyun kami yang memantau kebakaran hutan telah mengidentifikasi adanya peningkatan yang nyata dalam aktivitas kebakaran di tenggara Spanyol dan hutan pegunungan selatan Prancis selama seminggu terakhir," tambah Tian.

Komentar