Selasa, 23 April 2024 12:2:59 WIB
Wang Yi: Tiongkok Selalu Menjadi Teman yang Paling Dapat Diandalkan Kamboja dan Pendukung Terkuat untuk Pembangunan
International
Eko Satrio Wibowo
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi berjabat tangan dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet (CMG)
Phnom Penh, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok yang sedang berkunjung, Wang Yi, mengatakan pada hari Senin (22/4) bahwa tidak peduli bagaimana situasi internasional telah berubah, Tiongkok akan selalu menjadi teman yang paling dapat diandalkan dan pendukung terkuat Kamboja untuk pembangunannya.
Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT), membuat pernyataan tersebut dalam sebuah pertemuan dengan Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet.
Menyebutkan beberapa kerangka kerja sama dan proyek-proyek penting, Wang mengatakan bahwa proyek-proyek tersebut membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat kedua negara.
Wang mengatakan bahwa Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Kamboja untuk mengimplementasikan versi baru dari rencana aksi untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama, meningkatkan rasa saling percaya dan dukungan, dan memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan.
Sementara itu, Hun Manet mengatakan bahwa pembangunan Tiongkok telah membawa peluang penting bagi negara-negara di kawasan, dan Kamboja telah mendapatkan banyak manfaat darinya.
Hun Manet mengatakan Kamboja dengan tegas mendukung posisi Tiongkok dalam isu-isu yang menyangkut kepentingan inti Tiongkok termasuk yang terkait dengan Taiwan, Hong Kong dan Xinjiang, secara aktif berpartisipasi dalam Prakarsa Sabuk dan Jalan, dan mendukung Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global, dan Inisiatif Peradaban Global.
Perdana Menteri itu mengatakan Kamboja bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk memperkuat kerja sama mereka di berbagai bidang, menyambut lebih banyak perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi di Kamboja, mendorong pelaksanaan proyek-proyek yang lebih besar, mengintensifkan koordinasi dan kerja sama dalam urusan multilateral, dan terus memperkaya masyarakat dengan masa depan bersama antara Kamboja dan Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB