Rabu, 14 Mei 2025 11:17:35 WIB

Tiongkok Berkomitmen untuk Membagi Dividen AI dengan Negara-negara Berkembang

Teknologi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok berkomitmen untuk berbagi keuntungan AI dengan negara-negara berkembang dan mendorong penggunaan AI untuk melayani pembangunan global dengan lebih baik, kata Lin Jian, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, dalam konferensi pers pada hari Selasa (13/5) di Beijing.

Lokakarya kedua tentang Pengembangan Kapasitas AI diadakan di Universitas Tsinghua di Beijing dari Senin (12/5) hingga Sabtu (17/5). Diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok, lokakarya tersebut menyambut delegasi dari 40 negara dan organisasi internasional untuk membahas pengembangan global AI yang adil dan inklusif serta kerja sama internasional di bidang terkait.

Lin berkata, "Lokakarya tersebut merupakan bagian dari tindakan khusus untuk mengimplementasikan Prakarsa Tata Kelola AI Global, resolusi UNGA tentang 'Meningkatkan Kerja Sama Internasional tentang Pengembangan Kapasitas Kecerdasan Buatan', dan Rencana Aksi Pengembangan Kapasitas AI untuk Kebaikan dan untuk Semua."

"Presiden Xi Jinping menekankan bahwa AI dapat berfungsi sebagai barang publik global untuk memberi manfaat bagi umat manusia. Tiongkok telah mendorong dan mempromosikan pengembangan global AI yang adil dan inklusif, dan secara aktif bertindak sebagai advokat, promotor, dan pelopor kerja sama internasional tentang pengembangan kapasitas AI," tambah Lin.

"Tiongkok percaya bahwa dividen digital tidak boleh menjadi alat untuk hegemoni digital, dan revolusi AI tidak boleh memperlebar kesenjangan dalam AI. Tiongkok akan terus menjunjung tinggi prinsip konsultasi yang luas, kontribusi bersama, dan manfaat bersama, memperkuat pertukaran dan kerja sama dengan semua pihak, dan berusaha untuk menyediakan barang publik bagi masyarakat internasional. Tiongkok berkomitmen untuk berbagi dividen AI dengan sejumlah besar negara berkembang dan mempromosikan penggunaan AI untuk melayani pembangunan global dengan lebih baik," jelas Lin.

Komentar