Kamis, 25 April 2024 14:25:50 WIB

Maket Laboratorium Stasiun Luar Angkasa Tiongkok Menjalani Uji Coba di Darat

Teknologi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Pusat Teknologi dan Rekayasa Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS) untuk Pemanfaatan Luar Angkasa telah memulai uji coba mock-up laboratorium stasiun luar angkasa Tiangong di darat, yang diharapkan dapat dioperasikan secara resmi bersamaan dengan misi awak Shenzhou-18 yang akan datang.

Maket berbasis darat ini memiliki 14 lemari eksperimen ilmiah, sama persis dengan jumlah yang ada di stasiun luar angkasa Tiangong.

"Maket ini merupakan replika dengan ukuran yang sama persis dengan stasiun di luar angkasa. Kami juga menyebutnya 'sistem paralel'. Sekarang kami telah menyelesaikan pembangunan struktur utamanya," kata Wang Lye, insinyur senior dari Pusat Teknologi dan Rekayasa Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok untuk Pemanfaatan Luar Angkasa.

Menurut para insinyur CAS, setelah lulus uji coba, mock-up ini akan digunakan untuk melakukan uji kompatibilitas untuk muatan dan sampel eksperimental sebelum dikirim ke luar angkasa. Para astronot juga akan dapat menjalani pelatihan operasional untuk eksperimen luar angkasa di darat.

Jika ditemukan kerusakan selama percobaan di stasiun luar angkasa, mereka juga dapat diuji dan disesuaikan di mock-up, kata para insinyur, menambahkan bahwa mereka juga menantikan untuk membandingkan dan mempelajari data yang diperoleh dari stasiun luar angkasa dan mock-up.

"Operasi resmi diperkirakan akan dimulai pada saat misi awak Shenzhou-18. Pada saat itu kami akan dapat melakukan eksperimen berbasis darat dan berbasis ruang angkasa secara bersamaan, berdasarkan itu kami dapat terlibat dalam penelitian tentang perbedaan antara eksperimen berbasis darat dan berbasis luar angkasa," kata Wang.

Pesawat luar angkasa berawak Shenzhou-18 dijadwalkan akan diluncurkan pada Kamis (25/4) pukul 20:59 (Waktu Beijing) dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut Tiongkok, demikian diumumkan Badan Antariksa Berawak Tiongkok dalam konferensi pers hari Rabu (24/4).

Komentar