Selasa, 30 April 2024 15:9:47 WIB

Tiongkok Tentang Tegas Serangkaian RUU Bantuan Militer Luar Negeri AS
Tiongkok

CRI/ Angga

banner

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian, hari Senin kemarin (29/4) menyatakan, Tiongkok dengan tegas menentang pihak AS bersikeras meluluskan dan menandatangani serangkaian RUU bantuan militer kepada luar negeri yang mengandung isi negatif terkait Tiongkok. Tiongkok mendesak pihak AS untuk menghormati kepentingan inti dan keprihatinan besar Tiongkok, serta tidak mengimplementasikan pasal-pasal negatif terkait Tiongkok yang tercantum dalam RUU tersebut. Jika pihak AS bersikeras mendorong pelaksanaan RUU tersebut, maka Tiongkok akan mengambil tindakan yang tegas dan kuat, demi menjaga kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunannya sendiri.

Dalam jumpa pers kemarin, Lin Jian menyatakan bahwa Tiongkok sudah mengajukan representasi serius kepada pihak AS seputar RUU tersebut.

“RUU tersebut telah dengan serius melanggar kedaulatan Tiongkok, menggembar-gemborkan sejumlah besar bantuan militer untuk daerah Taiwan, dengan serius melanggar prinsip Satu Tiongkok dan Tiga Komunike Bersama Tiongkok dan AS, mengirimkan sinyal yang keliru pada kekuatan separatis "Taiwan Merdeka’, merusak prinsip ekonomi pasar dan persaingan sehat, serta melakukan penindasan tak beralasan kepada perusahaan asing dengan dalih ‘keamanan nasional’, hal ini sekali lagi mengungkapkan sifat hegemoni pihak AS. RUU tersebut mengabaikan upaya besar Tiongkok dalam membantu pihak AS menangani krisis Fentanyl, mengancam akan mengenakan sanksi sepihak dan ‘yurisdiksi lengan panjang’ terhadap perdagangan normal Tiongkok dengan Iran di bawah kerangka hukum internasional, serta telah menjadi rintangan serius bagi kerja sama Tiongkok dan AS di bidang terkait,” tutur Lin Jian.

Pewarta : CRI

Komentar

Berita Lainnya