New York, Radio Bharata Online - Tiongkok selalu menjadi pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dalam mengatasi tantangan global, ujar Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Jumat (26/9).

Li menyampaikan pernyataan tersebut saat menyampaikan pidato pada debat umum Sidang Umum ke-80 PBB di New York.

"Tiongkok selalu menjadi pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dalam mengatasi tantangan global. Berkomitmen pada pembangunan hijau dan rendah karbon, Tiongkok telah membangun sistem energi terbarukan terbesar dan dengan pertumbuhan tercepat di dunia serta membangun rantai industri energi baru yang terluas dan terlengkap. Tiongkok telah mengumumkan Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional 2035 yang mencakup semua sektor ekonomi dan semua gas rumah kaca," ujar Li.

Li mengatakan, kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional yang baru itu merupakan langkah besar lainnya yang diambil Tiongkok dalam menanggapi perubahan iklim global.