Beijing, Bharata Online - Menurut data resmi, perdagangan Tiongkok dengan negara-negara anggota Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) lainnya mencapai 19,41 triliun yuan (sekitar 45.205 triliun rupiah) dalam tiga kuartal pertama tahun ini.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan mencakup 57,8 persen dari total nilai perdagangan luar negeri Tiongkok, ujar Lyu Daliang, Juru Bicara Administrasi Umum Kepabeanan atau General Administration of Customs (GAC), dalam konferensi pers pada hari Senin (13/10). Lyu menyoroti kinerja yang kuat dalam perdagangan produk teknologi tinggi.
"Baik impor maupun ekspor produk teknologi tinggi antara Tiongkok dan negara-negara anggota APEC lainnya melampaui 2 triliun yuan, masing-masing naik 7,9 persen dan 12 persen, dengan masing-masing mewakili lebih dari 60 persen dari total impor atau ekspor produk serupa Tiongkok," ujarnya.
"Selama periode yang sama, perdagangan Tiongkok dengan Republik Korea mencapai 1,74 triliun yuan (sekitar 4.055 triliun rupiah), menandai peningkatan 2 persen secara tahunan. Ekspor ke Korea Selatan tumbuh 0,6 persen menjadi 771,28 miliar yuan (sekitar 1.797 triliun rupiah), sementara impor dari Korea Selatan naik 3,1 persen menjadi 967,17 miliar yuan (sekitar 2.254 triliun rupiah). Berdasarkan kategori produk, perdagangan produk mekanik dan listrik serta produk pertanian masing-masing meningkat 6 persen dan 3,3 persen secara tahunan," jelas Lyu.
Data itu muncul menjelang pertemuan para pemimpin dunia yang dijadwalkan untuk menghadiri Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-32 di Republik Korea akhir bulan ini.