Beijing, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, bertemu dengan delegasi Kongres AS yang dipimpin oleh Adam Smith di Beijing pada hari Minggu (21/9). Ia mendesak Kongres AS untuk memandang Tiongkok dan hubungan bilateral dengan cara yang benar, secara aktif memfasilitasi pertukaran dan kerja sama, serta memainkan peran konstruktif dalam membina persahabatan dan pembangunan bersama Tiongkok-AS.

Menyebut Tiongkok dan Amerika Serikat sebagai negara besar dengan pengaruh signifikan di dunia, Li mengatakan, perkembangan hubungan Tiongkok-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan akan melayani kepentingan bersama kedua negara dan merupakan harapan masyarakat internasional.

Li juga mengatakan, sejak awal tahun ini, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dan mitranya dari AS, Donald Trump, telah melakukan beberapa pembicaraan melalui telepon, dan keduanya sepakat bahwa Tiongkok dan Amerika Serikat harus memperkuat dialog dan kerja sama, yang akan memberikan arahan strategis bagi perkembangan hubungan Tiongkok-AS ke tahap selanjutnya.

Perdana Menteri tersebut mengatakan bahwa Tiongkok siap bekerja sama dengan Amerika Serikat atas dasar saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan. Ia berharap Amerika Serikat akan bekerja sama dengan Tiongkok dalam arah yang sama untuk bersama-sama mendorong perkembangan hubungan bilateral di jalur yang tepat demi kepentingan kedua negara dan dunia pada umumnya.

Li menekankan bahwa Tiongkok dan Amerika Serikat harus menjadi mitra dalam mengejar pembangunan bersama, memperlakukan satu sama lain dengan tulus, saling memberdayakan, dan mendukung kesuksesan satu sama lain.

Ia juga Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk mengatasi masalah masing-masing melalui komunikasi dalam semangat kesetaraan, rasa hormat, dan saling menguntungkan.