Senin, 11 Agustus 2025 13:11:57 WIB

CEO Unitree Sebut AI sebagai Tantangan Utama dalam Gantikan Pekerjaan Manusia dengan Robot
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

Wang Xingxing, CEO dan Pendiri Unitree Robotics (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Model AI yang lebih baik diperlukan sebelum robot dapat secara substansial menggantikan pekerjaan manusia di masa depan, kata Wang Xingxing, pendiri dan CEO Unitree Robotics.

Sebagai salah satu pembicara utama di World Robot Conference (WRC) tahun ini, Wang berbagi wawasannya tentang prospek industri robot di acara tersebut.

"Sejak paruh pertama tahun 2025, berkat ledakan industri robot serta kebijakan yang menguntungkan, saya rasa rata-rata penjualan per perusahaan, dari produsen robot hingga pemasok komponen, telah mencapai pertumbuhan 50 hingga 100 persen," ujarnya.

Wang pernah berkata bahwa robot bisa digratiskan di masa depan. Ia berbagi gagasannya dengan pers di sela-sela konferensi.

"Kami berharap harga robot akan lebih terjangkau di masa depan, sehingga lebih banyak orang yang bersedia membeli dan menggunakan robot. Saya pernah mengatakan bahwa robot bisa digratiskan suatu hari nanti. Saya yakin ketika robot benar-benar dapat menggantikan pekerjaan manusia, konsep robot global akan berubah drastis," kata Wang.

Dalam serangkaian acara tahun ini, robot-robot Unitree telah memukau penonton dengan mobilitas dan kelincahannya, memicu pertanyaan tentang kapan robot humanoid ini benar-benar dapat menggantikan pekerja manusia.

"Saat ini, perangkat keras yang ada masih mampu mendukung pengembangan robot. Namun, tantangan terbesar terletak pada robot AI atau model AI yang diwujudkan. Tahun lalu, kami bekerja sama dengan beberapa produsen mobil, menggunakan robot untuk mengambil alih pekerjaan manusia tertentu. Saat ini, penerapan teknologi AI pada skenario tertentu seperti olahraga dan pertunjukan sebenarnya lebih memungkinkan. Jika ada terobosan teknologi yang lebih besar, mungkin saja produksi kami dapat melonjak hingga satu juta unit dalam dua hingga tiga tahun," jelas Wang.

Dibuka pada hari Jumat (8/8), WRC yang berlangsung selama lima hari menampilkan forum, pameran, kompetisi, dan acara jejaring, dengan lebih dari 200 perusahaan robotika dari seluruh dunia mempresentasikan inovasi terbaru mereka.

Diselenggarakan bersama oleh Institut Elektronika Tiongkok dan Organisasi Kerja Sama Robot Dunia, acara ini bertema "Menjadikan Robot Lebih Cerdas, Menjadikan Agen yang Berwujud Lebih Cerdas". 

Komentar

Berita Lainnya