Rabu, 30 Juli 2025 16:30:50 WIB

Para Pemimpin Muda dari Uni Eropa Menyaksikan Upaya Tiongkok dalam Mempromosikan Teknologi Hijau
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

Jacob Pombo Garcia, Presiden Global Youth Leadership Forum (CMG)

Guangdong, Radio Bharata Online - Para pemimpin muda dari lebih dari 10 negara Uni Eropa melakukan perjalanan ke Wilayah Teluk Besar (GBA) Guangdong-Hong Kong-Makau di Tiongkok selatan untuk menyaksikan langsung upaya Tiongkok dalam memerangi perubahan iklim dan mengembangkan ekonomi hijau.

Kunjungan ini diselenggarakan untuk memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-Uni Eropa dan 10 tahun Perjanjian Paris.

Selama kunjungan mereka, para pemuda dari negara-negara Uni Eropa seperti Prancis, Jerman, dan Spanyol mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi energi bersih mutakhir Tiongkok, termasuk tenaga angin lepas pantai.

"Sungguh luar biasa apa yang mereka lakukan saat ini, tidak hanya menciptakan salah satu perusahaan paling luar biasa di dunia karena apa yang mereka lakukan, mentransformasi energi dengan departemen Litbang dan cara mereka bergerak maju serta mencoba memecahkan atau memberikan jawaban atas tantangan permintaan (energi), tetapi juga cara mereka menjalankan strategi global tersebut," kata Jacob Pombo Garcia, Presiden Global Youth Leadership Forum.

Para pengunjung mengatakan mereka terkesan dengan integrasi teknologi hemat energi dan pengurangan emisi dalam pembangunan dan pengoperasian megaproyek di Kawasan Administratif Khusus (GBA), seperti Jembatan Shenzhen-Zhongshan dan Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Makau. Proyek-proyek ini mencakup pengurangan penggunaan semen, optimalisasi pengaturan pencahayaan, dan perlindungan kehidupan laut serta burung-burung yang bermigrasi.

Pencapaian itu menjadi inspirasi bagi para pemimpin muda yang mengkaji upaya kerja sama di masa depan antara Uni Eropa dan Tiongkok dalam mengatasi isu-isu iklim.

"Bagian yang paling menarik adalah bagaimana terowongan ini juga dapat digunakan untuk transportasi umum. Saya mendapat jawaban bahwa terowongan ini sudah digunakan untuk bus sejak konstruksinya selesai. Saya pikir perubahan iklim jelas merupakan isu yang hanya dapat diatasi secara global, dan khususnya Tiongkok juga berperan di dalamnya sebagai negara ekonomi yang kuat. (Kita) jelas membutuhkan dan ingin bekerja sama," ujar Kiara Welsch, Juru Bicara Linksjugend Solid, sebuah organisasi pemuda di Jerman.

Komentar

Berita Lainnya