Shanghai, Bharata Online - Pameran Impor Internasional Tiongkok atau China International Import Expo (CIIE) telah menjadi jembatan penting yang menghubungkan Tiongkok dengan dunia, ujar Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, saat menyampaikan pidato utama dalam upacara pembukaan CIIE kedelapan dan Forum Ekonomi Internasional Hongqiao pada hari Rabu (5/11) di Shanghai.
Sebagai pameran internasional pertama Tiongkok yang bertema impor, acara tahun ini mencetak rekor baru dalam skalanya.
"Untuk acara tahun ini, lebih dari 4.100 perusahaan dari lebih dari 150 negara dan wilayah di seluruh dunia berpartisipasi, dan luas area pameran melebihi 367.000 meter persegi. Angka-angka rekor ini sepenuhnya menunjukkan semangat dan dinamisme pasar Tiongkok yang sangat besar," ujar Li.
"Lima tahun lalu di Shanghai, pada perayaan 30 tahun pembangunan dan pembukaan Pudong, Presiden Xi Jinping mencatat bahwa ekonomi Tiongkok bagaikan lautan luas, begitu pula ekonomi dunia. Dunia, lautan, dan samudra saling terhubung. Sebagai contoh pola pembangunan baru Tiongkok, sebuah platform dengan keterbukaan berstandar tinggi, dan sebagai barang publik bagi dunia, CIIE berfungsi sebagai muara yang mengalirkan ekonomi global ke ekonomi Tiongkok, sekaligus jembatan penting yang menghubungkan Tiongkok dengan dunia," ujarnya.
Tujuh edisi pertama China International Import Expo (CIIE) secara kumulatif telah menarik 23.000 peserta pameran dari luar negeri.
Acara tahun ini, yang berlangsung hingga Senin, menampilkan 461 produk, teknologi, dan layanan baru, yang menyoroti industri masa depan seperti ekonomi dataran rendah, robot humanoid, AI, dan inovasi rendah karbon yang ramah lingkungan.