Makau, Bharata Online - Para pemimpin bisnis di Konvensi Pengusaha Tiongkok Dunia atau World Chinese Entrepreneurs Convention (WCEC) ke-18 di Daerah Administratif Khusus Makau, Tiongkok, mengungkapkan keyakinan kuat mereka terhadap prospek pembangunan Tiongkok yang berkualitas tinggi dalam wawancara eksklusif dengan China Media Group (CMG).

Diselenggarakan oleh Kamar Dagang Makau, WCEC ke-18, yang resmi dibuka pada hari Senin (3/11), telah menarik lebih dari 4.000 peserta, termasuk penasihat politik senior, pejabat pemerintah, serta perwakilan pengusaha dan akademisi Tiongkok dari lebih dari 50 negara dan wilayah.

Selama konvensi, para peserta terlibat dalam berbagai forum tematik yang berfokus pada pengembangan Kawasan Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Makau, inovasi dalam pengobatan tradisional Tiongkok, pariwisata budaya dan ekonomi pameran, keuangan modern, dan pertumbuhan wirausahawan muda Tiongkok, serta menjajaki jalur kolaborasi di masa depan.

Tahun 2025 menandai tahun terakhir Rencana Lima Tahun ke-14 Tiongkok (2021-2025), dan para pemimpin bisnis serta wirausahawan global Tiongkok telah menyatakan dukungan kuat terhadap arah pembangunan Tiongkok dan dengan antusias menantikan pencapaian yang lebih besar lagi dalam Rencana Lima Tahun ke-15 yang sedang dibahas.

"Pengusaha Tiongkok sangat penting dan memainkan peran vital, menjadi jembatan dan penghubung antara tanah air dan berbagai kawasan di dunia. Oleh karena itu, Konvensi Pengusaha Tiongkok Dunia memiliki makna yang sangat penting. Saya yakin Rencana Lima Tahun ke-15 sangat baik dan sangat penting," ujar Deng Long, Ketua Kamar Dagang Tiongkok AS.

"Pada Konvensi Pengusaha Tiongkok Dunia hari ini, saya mendengar banyak perbincangan bahwa berinvestasi di Tiongkok berarti berinvestasi untuk masa depan. Saya yakin, setelah Sidang Pleno Keempat Komite Sentral ke-20 Partai Komunis Tiongkok, Rencana Lima Tahun ke-15 merupakan arah yang diakui dan didukung secara luas oleh semua pihak," ujar Choi Koon-shum, Ketua Kamar Dagang Tiongkok Hong Kong.

Ketua Senior Charoen Pokphand Group Thailand, Dhanin Chearavanont, mengatakan, "Manufaktur Tiongkok telah bertransisi menuju pengembangan berkualitas tinggi dan sedang menuju kecerdasan buatan. Oleh karena itu, kemajuan Tiongkok di masa depan niscaya akan melaju pesat. Saya optimistis dengan prospek pengembangan teknologi tinggi Tiongkok."