LIUZHOU, Bharata Online — Rangkaian kegiatan hari keempat tur media “China Up Close” bersama Mitra ASEAN berfokus pada eksplorasi perjalanan industri dan budaya kuliner khas kota Liuzhou, Guangxi. Para jurnalis ASEAN diajak menyelami transformasi kota tersebut dari pusat perdagangan tradisional menjadi kota manufaktur cerdas, serta mengenal lebih dekat makanan ikoniknya, Luosifen atau mi beras siput sungai.
Kegiatan dimulai dengan kunjungan ke Museum Industri Liuzhou, di mana peserta mempelajari perjalanan panjang industri kota ini yang telah berkembang selama lebih dari satu abad. Liuzhou dikenal sebagai salah satu pusat manufaktur terpenting di Guangxi yang kini beralih menuju industri cerdas berbasis teknologi tinggi. Dalam sesi wawancara dengan direktur museum, para peserta mendapatkan penjelasan mengenai bagaimana Liuzhou berhasil mengintegrasikan sejarah industri tradisionalnya dengan inovasi modern, menjadikannya contoh nyata transformasi ekonomi berbasis teknologi di Tiongkok.
Usai makan siang di hotel, rombongan melanjutkan perjalanan ke No. Wang Food Co., Ltd., salah satu produsen Luosifen terbesar di Liuzhou. Dalam kunjungan ini, para jurnalis diperkenalkan pada sejarah dan budaya kuliner Luosifen yang telah menjadi simbol kuliner Guangxi sekaligus produk ekspor unggulan.
Para peserta juga berkesempatan melihat langsung proses produksi mi siput sungai, mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengemasan produk instan yang telah dipasarkan secara global. Dalam wawancara dengan pihak perusahaan, dijelaskan bagaimana No. Wang Food Co., Ltd. berkomitmen untuk menjaga standar kualitas dan keamanan pangan melalui sistem produksi cerdas dan fasilitas higienis.
Menariknya, para peserta turut mencoba kegiatan DIY (do-it-yourself) untuk mengemas produk Luosifen instan mereka sendiri, sebelum menikmati jamuan makan malam khas Tiongkok di Restoran No. Wang.
Sebagai penutup, rombongan menuju Dermaga Dongdi, lokasi wisata tepi sungai yang menjadi pusat ekonomi malam Liuzhou. Di sini, para jurnalis melakukan wawancara dan pengamatan langsung tentang geliat ekonomi malam hari yang menjadi salah satu daya tarik utama kota ini, di mana budaya lokal berpadu dengan semangat modernitas.