Kamis, 7 Agustus 2025 10:23:4 WIB

Tim Tiongkok Bersiap untuk Nomor Estafet di World Humanoid Robot Games
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

Lu Na, Insinyur Algoritma dari Yobotics (CMG)

Jinan, Radio Bharata Online - Menjelang World Humanoid Robot Games perdana, tim-tim Tiongkok diramaikan dengan kegembiraan saat mereka menyempurnakan atlet humanoid mereka untuk salah satu kompetisi paling menantang di kejuaraan tersebut, yaitu estafet 4x100 meter.

Acara yang berlangsung dari 14-17 Agustus 2025 di National Speed Skating Oval Beijing tersebut akan mempertandingkan robot dalam 26 cabang olahraga, mulai dari olahraga tradisional hingga tugas-tugas praktis di tempat kerja.

Di antara cabang-cabang olahraga tersebut, estafet 4x100 meter merupakan salah satu yang paling menantang karena faktor-faktor yang tidak terduga, terutama selama pergantian tongkat.

Di Kota Jinan, Provinsi Shandong, Tiongkok timur, para insinyur di Yobotics -- sebuah perusahaan robotika cerdas yang berbasis di kota ini -- sedang melatih robot-robot kompetisi mereka.

Tim tersebut telah memilih untuk melatih robot mereka di lintasan lari karet di dalam kampus perusahaan mereka untuk mensimulasikan kondisi pertandingan yang lebih autentik.

Menurut para insinyur, lari cepat 100 meter kini menjadi rutinitas bagi robot E1 perusahaan, sehingga pelatihan mereka saat ini berfokus pada penyempurnaan pengoperan tongkat di antara dua robot.

Estafet 4x100 meter akan berlangsung di lintasan melingkar yang terdiri dari sembilan lajur, dengan masing-masing lajur berukuran lebar 1,22 meter.

Menurut aturan, pengoperan tongkat yang sukses membutuhkan keselarasan tubuh lateral antar robot, yang sering kali menyebabkan tersandung atau tabrakan.

"Pada kecepatan tinggi, faktor krusialnya adalah sinergi dan presisi kontrol operator. Bahkan dorongan berlebih atau kurang 0,5 mm pun dapat memengaruhi kinerja secara drastis. Operator harus menjaga tangan tetap stabil, terbiasa dengan robot, dan mampu beradaptasi dengan kondisi dinamis," kata Lu Na, Insinyur Algoritma dari Yobotics.

Tim tersebut kini bekerja lembur untuk melakukan uji kinerja, mengumpulkan data, dan mengoptimalkan parameter. Dengan jutaan titik data yang terkumpul, mereka bertujuan untuk meminimalkan kontak selama estafet jarak dekat, demi mencapai pengoperan tongkat yang sempurna.

Komentar

Berita Lainnya