Beijing, Bharata Online - Indeks kemakmuran industri logistik Tiongkok, sebuah indeks yang melacak kemakmuran pasar logistik negara tersebut, tetap berada di area ekspansi pada bulan Oktober 2025 karena potensi konsumsi terus tereksploitasi, ungkap Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok atau China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP) pada hari Selasa (4/11).
Indeks tersebut berada di angka 50,7 persen pada bulan Oktober 2025, turun 0,5 poin persentase dari bulan sebelumnya. Menurut CFLP Meskipun indeks volume bisnis logistik secara keseluruhan mengalami sedikit penurunan, permintaan secara keseluruhan terus meningkat.
"Akibat libur delapan hari [Hari Nasional dan Festival Pertengahan Musim Gugur], permintaan logistik industri yang diwakili oleh komoditas curah mengalami sedikit penurunan, sementara permintaan logistik konsumen menunjukkan pertumbuhan yang pesat. (Sub-indeks utama termasuk) indeks penyelesaian bisnis logistik, indeks pesanan baru, indeks harga layanan logistik, indeks perputaran modal, indeks ketenagakerjaan, indeks penyelesaian investasi, dan indeks ekspektasi semuanya tetap berada di zona ekspansi," ujar Wakil Presiden CFLP, He Hui.
Menurut CFLP, permintaan logistik konsumen menjadi sorotan utama pada bulan Oktober. Selama liburan, toko-toko offline, platform sosial, dan e-commerce menstimulasi potensi konsumsi, yang mendorong percepatan sirkulasi komersial dan pertumbuhan pesat penjualan ritel.
Sementara itu, aktivitas e-commerce terus berkembang pesat, dengan indeks volume bisnis total untuk industri pos dan pengiriman ekspres mencapai 70,5, mencerminkan peningkatan sebesar 0,4 poin persentase dari bulan ke bulan.