Shanghai, Bharata Online - Perdana Menteri Serbia, Djuro Macut, mengunjungi Universitas Jiao Tong Shanghai (SJTU) pada hari Selasa (4/11), sehari sebelum menghadiri Pameran Impor Internasional Tiongkok atau China International Import Expo (CIIE) kedelapan di Shanghai.

Lebih dari 100 mahasiswa dari berbagai latar belakang akademis menghadiri acara di Kampus Xuhui universitas tersebut untuk mendengarkan pidato pemimpin tamu itu.

Dalam pidatonya, Macut menyerukan kerja sama bilateral yang lebih erat antara Tiongkok dan Serbia dan berharap dapat menghadiri CIIE secara langsung untuk merasakan dinamika perdagangan luar negeri Tiongkok.

"Kami memiliki harapan besar di berbagai bidang hubungan ekonomi dan perdagangan. Kami di sini untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan baru, ide-ide TI, atau mungkin ide-ide kecerdasan buatan, dll. Saya akan sangat senang besok untuk pergi ke pameran dan melihat seperti apa pamerannya. Mereka mengatakan kepada saya bahwa pameran ini fantastis," kata Macut.

Macut berbicara tentang kunjungannya sebelumnya ke Tiongkok, dan mendorong mahasiswa Tiongkok untuk mempelajari lebih lanjut tentang budaya Serbia dan membantu mendorong pertukaran antarmasyarakat antara kedua negara. Mahasiswa menanggapi secara positif ajakan untuk pertukaran budaya.

"Beliau telah mengunjungi Mausoleum Prajurit Terakota. Kini dengan perkembangan teknologi, kita bisa dengan bangga berkata, 'Wah, Tiongkok sungguh kaya budaya', jadi mungkin kita harus berkontribusi pada budaya dunia dengan budaya kita," ujar Yuan Cheng, Mahasiswa SJTU.

"Bapak Perdana Menteri menyampaikan sebuah proyek yang sangat spesifik, Pekan Serbia, yang memberi kami wadah yang sangat baik untuk mempromosikan hubungan kami. Ada banyak mahasiswa asing di SJTU, dan saya baru saja bertemu dengan seorang mahasiswa dari Serbia. Mungkin saya berencana untuk berkunjung bersama teman saya," kata Li Qiuhui, mahasiswa lain yang hadir di acara tersebut.