Beijing, Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, pada hari Selasa (4/11) bertemu dengan perwakilan tetap Uni Afrika (AU) yang baru ditunjuk untuk Tiongkok, Alhaji Mohamed Sarjoh Bah, di Beijing, dan menerima surat pengangkatannya.
Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, menyambut Bah untuk menduduki jabatan barunya di Tiongkok.
Menekankan bahwa abad ke-21 seharusnya menjadi abad percepatan pembangunan dan revitalisasi bagi Tiongkok dan Afrika, Wang mengatakan bahwa Tiongkok menghargai dukungan Afrika terhadap inisiatif global yang diajukan oleh Tiongkok.
Wang mengatakan, Tiongkok siap bekerja sama dengan Afrika untuk mengimplementasikan hasil Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika di Beijing, dan untuk memperluas "perlakuan tarif nol" hingga 100 persen dari lini tarif ke semua negara Afrika yang memiliki hubungan diplomatik dengan Tiongkok.
Menurutnya, Tiongkok juga siap bekerja sama dengan negara-negara Afrika untuk memajukan modernisasi dan membangun komunitas Tiongkok-Afrika yang tangguh dengan masa depan bersama untuk era baru.
Bah mengatakan bahwa Uni Afrika mendukung visi Tiongkok untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, serta inisiatif-inisiatif besar seperti Inisiatif Pembangunan Global. Ia pun menambahkan bahwa Uni Afrika berkomitmen untuk mendorong hasil yang lebih bermanfaat dari kerja sama bilateral guna memberikan lebih banyak manfaat bagi rakyat Afrika.