Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023
Ekonomi

Bagas Sumarlan

banner

PT PLN (Persero) menyatakan pembangunan infrastruktur listrik untuk mendukung proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan selesai pada Juni 2023. (AFP/TIMUR MATAHARI).

Radio Bharata Online - PT PLN (Persero) menyebut pembangunan infrastruktur listrik untuk mendukung proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan selesai pada Juni 2023.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan saat ini PLN masih melakukan penyelesaian target penyediaan empat pasokan traksi tegangan tinggi 150 KV, empat pasokan stasiun, dan satu depo tegangan menengah.

"PLN mendukung penyelesaian proyek Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC), khususnya terkait pasokan listrik yang ditargetkan rampung pada Juni 2023," kata Darmawan, mengutip Antara, Jumat (14/10).

Ia mengatakan kebutuhan daya listrik dalam proyek KCIC menghubungkan Bandung-Jakarta sejauh 142 kilometer sekitar 260 mega volt ampere (MVA).
Sejauh ini, imbuhnya, sudah ada pekerjaan sudah yang mencapai 100 persen seperti penarikan saluran kabel tegangan menengah (SKTM) dari GI Rancaekek ke gardu KCJB (2 x 6.060 m).

Kemudian, kubikel PLN sudah terpasang lengkap di gardu PLN, dan pembangunan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 16 tower 4 CCT, tapping T.06 jalur Gedebage- Ujung Berung stringing selesai 100 persen.
Sementara itu beberapa pekerjaan lainnya memiliki progress di atas 95 persen.

"PLN siap mendukung pemerintah dalam upaya percepatan proyek KCIC yang akan menjadi kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Jika instalasi KCIC sudah siap, kami pun siap melistrikinya," kata Darmawan.

Sebelumnya, dalam kunjungan kerja ke Kota Bandung, Jawa Barat, kemarin, Presiden Joko Widodo meninjau proyek kereta cepat di Stasiun Tegalluar di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Presiden Jokowi mengatakan progress pembangunan proyek tersebut sudah mencapai 88,8 persen, dan berharap kereta cepat Jakarta-Bandung ini dapat meningkatkan mobilitas orang dan barang untuk wilayah Jakarta hingga Bandung.

Ia mengatakan efek lain yang diharapkan adalah daya saing perekonomian Indonesia semakin kuat.
"Nanti ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, di Jakarta ada, di Bandung ada, kemudian Kabupaten Bandung juga terjadi," kata Jokowi, di kutip dari CNN Indonesia.

Jokowi menambahkan, untuk jangka panjang pembangunan kereta cepat pertama di kawasan ASEAN ini akan meningkatkan konektivitas.
Kereta cepat direncanakan bakal terintegrasi dengan bandara atau bahkan pelabuhan. Hal ini sudah menjadi gagasan besar agar konektivitas antarnegara ASEAN terjadi secepatnya.

 

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner