Jumat, 19 April 2024 13:42:45 WIB

Pameran Produk Konsumen Hainan Ungkap Potensi Besar "She Economy" Tiongkok
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Konstantin Sychev, Direktur Pelaksana cabang Tiongkok dari produsen supercar Italia Automobili Lamborghini (CMG)

Haikou, Radio Bharata Online - Potensi besar dari "She Economy" Tiongkok sepenuhnya terbukti pada Pameran Produk Konsumen Internasional Tiongkok yang keempat, yang ditutup di provinsi pulau selatan Tiongkok, Hainan, pada hari Kamis (18/4).

Sebagai satu-satunya pameran konsumen nasional dan pameran konsumen terbesar di kawasan Asia Pasifik, pameran yang berlangsung selama enam hari ini menarik lebih dari 4.000 merek dari 71 negara dan wilayah.

Merefleksikan pergeseran dinamika ekonomi konsumen di negara tersebut, merek dan produk yang berfokus pada wanita, menjadi salah satu tema utama pameran tahun ini.

Fabrice Megarbane, CEO L'Oréal Tiongkok, mengatakan pada pameran tersebut bahwa untuk setiap tiga batang lipstik yang diekspor dari Prancis, satu batang lipstik dibeli oleh konsumen Tiongkok.

Berbagai macam perhiasan dan produk kecantikan yang dipamerkan di pameran tersebut, serta peragaan busana yang memukau, menggarisbawahi esensi dari "She Economy".

Bahkan di dunia mobil sport yang secara tradisional didominasi oleh kaum pria, jumlah konsumen wanita berkembang pesat di Tiongkok.

"Ada lebih banyak wanita (pelanggan wanita Tiongkok) dibandingkan dengan rata-rata dunia, tidak hanya di SUV super, tetapi juga di mobil sport super kami," kata Konstantin Sychev, Direktur Pelaksana cabang Tiongkok dari produsen supercar Italia Automobili Lamborghini.

Merek kristal mewah asal Ceko, Krasna Duse, kembali hadir di pameran ini untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Pada sesi kali ini, mereka memukau konsumen Tiongkok dengan pilihan desain perhiasan baru yang memukau, termasuk yang pernah dikenakan oleh Miss Czech Republic.

"Kami menggunakan pasir kuarsa alami dan menggunakan serangkaian proses termasuk peleburan, pemurnian, pemotongan, dan penatahan untuk membuat kristal kami. Kristal Ceko diakui sebagai warisan budaya takbenda dengan nilainya yang terletak pada keahliannya. Meskipun terlihat mewah, harganya sebenarnya cukup terjangkau," ujar Luo Wen, Manajer Umum Krasna Duse Tiongkok.

Pameran ini juga mengungkapkan tren baru di kalangan konsumen wanita Tiongkok yang lebih memilih produk dengan desain unik dengan harga terjangkau daripada produk bermerek terkenal.

"Efektivitas biaya adalah kuncinya. Untuk pemakaian sehari-hari, perhiasan yang lebih mahal cenderung menurun nilainya seiring berjalannya waktu," ujar seorang pengunjung pameran.

"Selama perhiasan tersebut melengkapi kepribadian saya dan berada dalam kisaran harga yang dapat saya terima, itu sempurna," kata pengunjung lainnya.

"Meskipun sebuah merek terkenal, saya tidak akan membelinya jika gayanya tidak cocok dengan saya," kata pengunjung wanita lainnya.

Menurut data dari perusahaan konsultan Accenture, Tiongkok memiliki 400 juta konsumen wanita berusia 20 hingga 60 tahun, dengan daya beli tahunan hingga 10 triliun yuan (sekitar 22.471 triliun rupiah), mendekati total nilai pasar ritel Jerman, Prancis, dan Inggris jika digabungkan.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner